Jawa Pos

Cek Ruang Ujian dan Lokasi Parkir

Persiapan Hadapi Ujian Tulis SBM PTN

-

SURABAYA – Ujian tulis berbasis cetak maupun komputer (UTBC dan UTBK) seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) berlangsun­g besok (8/5). Para peserta pun harus mempersiap­kan diri. Salah satunya, wajib mengecek lokasi dan ruang ujian masing-masing.

Ketua Panlok 50 Surabaya Prof Djoko Santoso mengatakan, persiapan sudah mencapai 100 persen. Seluruh ruangan sudah disiapkan jauh-jauh hari. Pengaturan tempat duduk masih menjadi rahasia. Yang terpenting, peserta datang sesuai dengan urutan nomor ujian yang diperoleh ketika mendaftar. ’’Soal dan lembar jawaban juga sudah diatur panitia,” katanya.

Pengaturan soal dan lembar jawaban dilakukan H-5 pelaksanaa­n ujian tulis. Sebab, panitia berupaya soal dan lembar jawaban diterima kepala ruang ujian dan pengawas tepat waktu, yakni pukul 07.00. ’’Jangan sampai molor,” ujarnya.

Djoko menuturkan, soal yang dikerjakan peserta nanti disesuaika­n agar tidak ada perjokian. Karena itu, setiap peserta harus fokus mengerjaka­n soal masingmasi­ng. Tidak perlu mengerjaka­n dengan bantuan joki. ’’Kami tentu sudah mengantisi­pasi perjokian. Beberapa strategi yang rahasia juga sudah disiapkan,” katanya.

Sebelum menghadapi ujian tulis, peserta wajib mempersiap­kan beberapa hal. Djoko menjelaska­n, calon mahasiswa itu harus memperhati­kan kesehatan dan istirahat yang cukup. Tidak perlu belajar sampai begadang. Tidur pun disarankan minimal 5–6 jam.

Selain itu, lanjut Djoko, yang paling penting adalah peserta wajib mengecek lokasi dan ruang ujian pada hari ini, Senin (7/5). Jangan hanya bertanya kepada petugas. ’’Peserta harus memastikan sendiri. Termasuk parkir yang akan digunakan nanti. Jangan sampai pas hari H, peserta bingung mencari tempat ujian,” ungkapnya.

Menurut Djoko, peserta harus datang 30 menit sebelum ujian. Yakni, pukul 07.00. Datang terlalu mepet akan memengaruh­i men- tal peserta saat mengerjaka­n soal. Panitia pun hanya memberikan toleransi waktu keterlamba­tan 30 menit dari ujian dimulai. ’’Maksimal pukul 08.00. Jika terlambat, peserta dianggap gugur,” ujarnya.

Djoko menambahka­n, sebelum mengerjaka­n soal ujian, peserta harus mengikuti arahan pengawas dan kepala ruangan. Mulai mengisi identitas, mengisi nomor peserta, hingga mengerjaka­n soal. ’’Persiapan harus lebih baik, jangan sampai terlambat dan harus konsentras­i,” tegas Djoko.

Hari ini panlok 50 mulai mengecek ruang ujian di masing-masing lokasi. Sementara itu, untuk mengantisi­pasi perjokian, panlok sudah mengatur sedemikian rupa agar peserta tidak mengumpul jadi satu. Yakni, dengan sistem acak kursi. Selain itu, mereka melakukan penguatan pengawas dan kepala ruang ujian.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia