Tema Urban di Hari Terakhir
SURABAYA – Pergelaran tahunan Surabaya Fashion Parade (SFP) berakhir kemarin (6/5). Event yang telah memasuki edisi kesebelas tersebut ditutup dengan peragaan busana karya 11 desainer. Tema urban menjadi garis besar perhelatan hari terakhir.
Salah seorang desainer berasal dari Surabaya. Yakni, Stella Lewis yang mengusung brand Allets. Stella memamerkan 12 busana bertema urban.
Dia mengangkat keunikan sabana di dalam setiap busana yang dirancangnya. Stella mengungkapkan, itu merupakan perpaduan dua tema yang berbeda. Yakni, urban dan etnik. Meski menuruti tema, dia ingin karyanya kali ini masih memiliki ciri khas brand yang dia miliki. ”Biasanya, saya mengangkat tema etnik. Karena digabung dengan urban, menjadi sebuah seni kontemporer tersendiri,” ujarnya.
Busana rancangannya menggambarkan suasana padang rumput. Makhluk-makhluk yang berhabitat di sabana menjadi inspirasinya. Rerumputan, semak, pepohonan, hingga harimau diaplikasikan dalam desain terbarunya.
Harimau digambarkan ke dalam sebuah bordir pakaian. Dia meletakkannya di bagian paling belakang busananya. Sekilas, memang gambar tersebut tidak menyerupai harimau. Tapi, jika diperhatikan lebih dalam, barulah motif harimau itu jelas terlihat. ”Ini harimaunya diambil dari sisi atas,” beber Stella.
Bukan itu saja, dia juga menggambarkan suasana sabana yang gersang pada desainnya. Itu dituangkan dalam motif sebuah batik tulis. Salah satunya diaplikasikan pada bawahan berupa rok.
Dengan warna dasar hitam, rok tersebut memiliki motif pepohonan yang kering. Bak di sabana, pepohonan tersebut digambarkan jauh dan berjarak. ”Persis di sabana,” imbuh Stella.
Busana itu bisa dikenakan dalam berbagai situasi acara. Mulai acara formal hingga santai. Misalnya, cocktail party atau garden party yang membutuhkan suasana santai. ”Atau mungkin arisan siang-siang, ini juga cocok dipakai untuk range usia 25 hingga 40 tahun,” tuturnya.
Pada akhir acara, SFP juga punya tamu kehormatan. Istri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Shohibah Rohmah Nahrawi, berpartisipasi dalam pergelaran penutup. Perempuan yang akrab disapa Obib Nahrawi itu juga memamerkan busana ciptaannya.