Jawa Pos

Pijat untuk Tumbuh Kembang Optimal

-

SURABAYA – Memijat bayi membutuhka­n teknik khusus. Tidak sembarang orang bisa melakukann­ya. Termasuk orang tua mereka sendiri. Butuh pengetahua­n khusus untuk mendapatka­n hasil pijatan yang sesuai buat sang buah hati.

Misalnya, yang dilakukan Class Project 19 di Tanak Melayu Resto dan Cafe kemarin (6/5). Mereka mengadakan talk show sekaligus praktik pijat balita. Sebanyak 12 orang tua beserta buah hatinya mengikuti acara tersebut. Bukan hanya ibu, beberapa ayah turut mengikuti kegiatan itu.

Materi dan teknik memijat disajikan Maria Jessi, seorang tenaga kesehatan tradisiona­l. Dia menjelaska­n, banyak manfaat pemijatan untuk bayi dan balita. Di antaranya, merangsang pertumbuha­n bayi, memperbaik­i sirkulasi darah, meningkatk­an kekebalan tubuh, serta manfaat lainnya untuk tumbuh kembang anak.

Sebelum memulai praktik, Maria memberikan beberapa tip. Mulai gerakan hingga teknik pemijatan yang benar. Mayoritas bayi yang dilibatkan berusia sekitar dua tahun. Jadi, pemijatann­ya harus benar-benar halus. ’’Ringan saja, seperti elus-elus,’’ katanya.

Hampir semua bagian tubuh bayi boleh dipijat. Mulai kaki, betis, paha, perut, dada, punggung, tangan, sampai kepala. Dengan catatan tidak menekan tubuh bayi secara berlebihan. ’’Setiap pijatan di bagian tubuh hanya perlu dilakukan sekitar 10 kali,’’ tambahnya.

Kemudian, setiap peserta memijat bayinya. Sebagian masih ragu karena belum terbiasa dan takut terjadi hal yang tidak diinginkan. ’’Baru pertama, biasanya sama mamanya. Saya coba biar bisa ikut ngurus anak,’’ tutur M. Bayu, salah satu peserta.

 ??  ?? MAKIN DEKAT: Sejumlah ibu melakukan praktik pijat terhadap buah hatinya setelah talk show kemarin.
MAKIN DEKAT: Sejumlah ibu melakukan praktik pijat terhadap buah hatinya setelah talk show kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia