Tidak Sekadar Juara, tapi Juga Memiliki Misi Edukatif
Hendri Prastiyono, Guru dengan Beragam Inovasi dari Sidoarjo
Hendri Prastiyono sudah sembilan tahun mengabdikan hidup menjadi guru. Selama itu, dia melakukan sejumlah inovasi. Hasilnya, beragam penghargaan diraih. Kini dia sedang menyiapkan pembuatan aplikasi pembelajaran geografi berbasis Android.
FIRMA ZUHDI AL FAUZI
TUMPUKAN berkas tertata rapi di lemari rumah Hendri Prastiyono, guru SMA Wachid Hasyim 2 Taman. Isinya beragam. Di antara tumpukan itu, terdapat sertifikat penghargaan terbaru. Yakni, juara ketiga Guru SMA Berprestasi Tingkat Jawa Timur 2018. ’’Baru akhir bulan lalu dapat dari Dinas Pendidikan Jatim,’’ katanya.
Pada Maret lalu, Hendri mewakili Kota Delta. Sebab, dia dinobatkan sebagai juara pertama guru berprestasi SMA tingkat Sidoarjo. ’’Alhamdulillah, saya bersyukur,’’ ujar pria kelahiran 6 Oktober 1984 itu.
Hendri menyebutkan, dirinya berhasil menjadi salah satu juara berkat beragam pencapaian yang didapat sebelumnya. Yang paling mencolok adalah pernah mendapat medali emas dalam Olimpiade Guru Nasional (OGN) mata pelajaran geografi untuk SMA/SMK tingkat nasional pada Juli 2017. ’’Olimpiade itu dilaksanakan Kementerian Pen_didikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),’’ katanya.
Selain itu, Hendri berhasil membuat enam penelitian. Sebagian besar seputar geografi, sesuai dengan pelajaran yang diampu. Sejumlah penelitiannya juga berbuah penghargaan. Di antaranya, menjadi juara ketiga lomba karya tulis kehutanan kategori masyarakat tingkat provinsi pada 2015. ’’Pedagogik juga unggul, nilai hampir seratus kata juri,’’ ujar Hendri.
Capaian itu tidak lantas membuat Hendri berpuas diri. Masih banyak yang ingin dikerjakan. Saat ini, misalnya, dia menyiapkan aplikasi berbasis Android untuk belajar geografi. ’’Mirip-mirip game di Android begitu,’’ terangnya.
Pada awal Maret lalu, aplikasi tersebut sudah diikutkan Lomba Inovasi Pembelajaran (Inobel) tingkat nasional guru pendidikan menengah yang diselenggarakan Kemendikbud. ’’Ini sudah masuk 25 besar. Ini tinggal proses realisasinya,’’ terangnya.
Dia berharap dalam kompetisi inovasi itu menjadi juara. Sebab, tahun lalu masih menjadi finalis. Selain target juara, Hendri memiliki misi edukatif. Dari aplikasi buatannya tersebut, anak-anak semakin mudah belajar. ’’Karena bisa diakses dalam genggaman,’’ ungkapnya.
Mimpi Hendri lainnya adalah ingin melanjutkan kuliah S-3 pendidikan geografi. ’’Ini masih cari beasiswa, semoga dapat di luar negeri,’’ harap lulusan S-2 Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang pada 2015 itu.