Jawa Pos

Kembangkan UKM Indonesia lewat E-Commerce

-

lirik tersebut dilafalkan Bagus Dwi Danto, musisi tunggal asal Jogjakarta dengan nama panggung Sisir Tanah, tatkala merapal tiap repertoar di panggung yang dijajakiny­a. Nggak hanya bernyanyi di atas panggung, dia juga aktif melakukan kampanye tentang pelesatari­an alam serta mengajak pendengar musiknya untuk turut menjadi partisipan buat menjaga sekitar.

Salah satunya, menjaga

Kulon Progo, sebuah daerah di barat Jogjakarta yang terancam digusur untuk pembanguna­n lahan bandara baru. ’’Sisir Tanah merespons sesuatu yang berdampak buruk bagi lingkungan dan bumi yang menjadi tempat tinggal kita bersama. Yang terjadi di

Jogja saat ini juga bisa berdampak buruk bagi warga yang menghuniny­a. Bagi kita semua,’’ ujar Bagus.

Bukan hanya musisi tanah air yang menggunaka­n karyakarya­nya sebagai kampanye pelestaria­n alam. Musisi kawakan seperti U2 dan Thom Yorke yang sadar memiliki basis fans besar pun memanfaatk­annya untuk turut andil dalam menjaga bumi.

’’Ini adalah yang aku lakukan sekarang. Ini adalah sebuah misteri besar, sebuah masalah besar. Perubahan iklim yang cukup ekstrem, yang membuat saya terbangung pada pukul 04.00 dengan kondisi badan penuh keringat. Apakah ini normal? Aku menjadi sangat khawatir atas kejadian ini,’’ tutur PROFIL RESPONDEN 12–15 tahun 16–18 tahun

– Setelah melewati tiga bulan tahap seleksi, akhirnya terpilih pemenang Shopee Campus Competitio­n 2018 pada Sabtu (5/5). Tim Nastar Keju dari Universita­s Indonesia berhasil merebut total hadiah Rp 60 juta dan berkesempa­tan mengikuti program magang selama tiga bulan di Shopee Indonesia.

Acara yang diikuti 85 universita­s dari seluruh Indonesia itu kali ketiga diadakan. Shopee mengajak para mahasiswa turut berkontrib­usi sebagai konsultan bisnis. Namun, yang berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini peserta yang lolos hingga ke grand final ditantang memberikan konsultasi bisnis ke usaha kecil dan menengah (UKM) di bawah binaan Kementeria­n Komunikasi dan Informatik­a (Kemkominfo).

Mengacu pada program era pemerintah­an Presiden Jokowi yang menggalakk­an 1.000 UKM, Shopee Campus Competitio­n 2018 menjadi salah satu media SMP Yorke sebagimana dilansir Grist.

Isu pemanasan global, besarnya angka kematian satwa, serta mencairnya gunung es di kutub utara tengah menjadi pembicaraa­n utama para musisi. Isuisu kerusakan lingkungan yang terjadi di wilayah domestik juga kerap menjadi konsentras­i utama dalam pergerakan yang diakomodas­i para musisi tersebut.

Bukan hanya di Britania Raya dan Jogjakarta. Silang sengketa perkara penolakan reklamasi tanah di Teluk Benoa Bali juga menginspir­asi Nosstress, kuartet folk-pop, untuk gencar menyuaraka­n isu tersebut lewat repertoarn­ya. Salah satunya lewat lagu bertajuk Tanam Saja.

’’Penulisan lirik kami hampir selalu tidak pernah dikonsep. Kami menulis apa yang terjadi di sekitar. Menjadi akrab di telingga yang mendengar, mungkin mereka juga mengalamin­ya,’’ terang Man Angga, vokalis Nosstress. Nggak hanya merapal repetoar serupa doa di atas panggung, baik Sisir Tanah maupun Nosstress turut turun ke jalan dan bersatu dengan kerumunan massa, bersatu dalam satu suara.

Hal tersebut membuktika­n bahwa musik nggak hanya hadir sebagai sarana hibur. Lebih dari itu, musik merupakan propaganda terampuh tanpa harus mengacungk­an senjata. Lewat rangkaian nada dan kata-kata, musik adalah bahasa universal yang mampu menjaga alam dan mengubah dunia. Kuliah 19–20 tahun Cewek Cowok Kemkominfo dalam mengembang­kan potensi UKM. ’’Kompetisi ini sangat bagus bagi mahasiswa agar jiwa entreprene­ur mereka bisa berkembang,’’ jelas Septriana Tangkary, direktur Pemberdaya­an Industri Informatik­a Kementeria­n Komunikasi dan Informatik­a sekaligus salah seorang juri.

Karena itu, kriteria pemenang Shopee Campus Competitio­n 2018 adalah punya implementa­si dari rencana untuk mengembang­kan UKM dalam jangka panjang. ’’Hal yang menentukan adalah aktivitas pemasaran yang efektif. Selain itu, ketajaman analisis bisnis dan kemampuan melakukan optimasi penjualan menjadi faktor kuat untuk menentukan nilai peserta,’’ ungkap Standie Nagadie, perwakilan MarkPlus Inc.

Yup, para finalis pun berusaha keras menyiapkan penyelesai­an permasalah­an UKM. Hampir seluruh tim menawarkan solusi pengembang­an bisnis seperti NOSSTRESS pemberian giveaway, voucher, hingga memperkaya model produk agar penjualan bisa meningkat.

Tim Nastar Keju yang terdiri atas Juan Siva, Nabila Alya, dan Maulana Ihsan berhasil mengangkat UKM yang didampingi­nya, Tjhin Santy. ’’Mulai dari nol banget, kami berhasil menjual produk tas dan dompet kulit bermotif kain tenun. Bahkan berhasil meningkatk­an penjualan UKM ini 250 persen. Ini capaian yang luar biasa,’’ ujar Nabila bangga.

Selain final Shopee Campus Competitio­n 2018, ada talk show tentang digital branding bersama Dimas Novriandi, salah seorang digital marketing practition­er, dan Robert, salah satu star seller Shopee. ’’Diharapkan, acara ini bisa membantu dalam memberikan ide-ide bisnis online untuk impact secara riil. Hingga nanti ekonomi negara bisa meningkat lewat UKM,’’ tutur Radityo Triatmojo, head of government relations Shopee Indonesia.

ketenteram­an Pulau Dewata terusik lewat wacana reklamasi Teluk Benoa, sejumlah musisi dan aktivis hadir menolak rencana tersebut. Jika kita bertanya-tanya tentang siapa, Nosstress adalah salah satunya.

Terbentuk sekitar satu dekade, trio folk yang digawangi Man Angga (gitar/vokal), Kupit (gitar/vokal), dan Cok Bagus (kajon/harmonika/pianika) itu cukup vokal dalam menentang reklamasi Teluk Benoa. Mereka mengajak pendengarn­ya turut ambil bagian dalam merawat alam lewat repertoar yang terkandung dalam tiga album mereka.

’’Resistensi atau lebih tepatnya intimidasi kami alami ketika awal gerakan tolak reklamasi Teluk Benoa. Tirani mengerahka­n preman untuk menakut-nakuti masyarakat penolak reklamasi. Kami adalah satu di antara mereka,’’ ungkap Man Angga, frontman Nosstress.

Di tiap panggung di kota-kota yang disinggahi, mereka mengaungka­n polemik yang terjadi di Bali. Hingga hari ini, mereka tetap percaya bahwa kata-kata adalah senjata. Nggak hanya tinggal diam dan di atas panggung. Lebih dari itu, Nosstress juga turut turun ke jalan dan membantu pergerakan.

’’Sikap turun ke jalan seperti ini adalah suatu pilihan bagi kami. Kami memilih bertanggun­g jawab atas apa yang kami tulis di lagu. Kami usahakan bahwa lirik yang kami tulis tidak hanya diucap, tetapi benar-benar dijalani,’’ ucap Angga.

Mereka merasa bahwa cara tersebut cukup berhasil. ’’Perlahan muda-mudi juga lebih aktif dalam gerakan lingkungan. Dimulai dari hal sederhana, yakni bercocok tanam. Hingga pergerakan besar seperti turut menolak rencana uruk laut, Reklamasi Teluk Benoa,’’ imbuh Angga.

Selama satu dekade berjibaku dengan masalah kerusakan alam, Nosstress tanpa lelah terus merapal repertoar demi repertoar di atas panggung serupa doa bagi kelestaria­n tanah ibu pertiwi. Nosstress adalah bukti nyata bahwa untuk mengubah dunia nggak selalu harus dengan angkat senjata.

JAKARTA

 ?? JUMLAH RESPONDEN 1.011 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN. DOK. PRIBADI ILUSTRASI & LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM ?? LAMAT-LAMAT Usia Pendidikan SMA Jenis Kelamin (rno/c22/dhs) TATKALA (rno/c22/dhs) 3 di antara 10 Zetizen menganggap musik bisa menjadi sarana menyampaik­an kritik sosial. 40 persen Zetizen punya musisi favorit yang khas dengan karya yang berisi kritik...
JUMLAH RESPONDEN 1.011 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN. DOK. PRIBADI ILUSTRASI & LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM LAMAT-LAMAT Usia Pendidikan SMA Jenis Kelamin (rno/c22/dhs) TATKALA (rno/c22/dhs) 3 di antara 10 Zetizen menganggap musik bisa menjadi sarana menyampaik­an kritik sosial. 40 persen Zetizen punya musisi favorit yang khas dengan karya yang berisi kritik...
 ?? FARAH/ZETIZEN TEAM ?? (far/c14/dhs) PERCAYA DIRI: Dengan hasil yang telah dicapai, tim Nastar Keju mempresent­asikan implementa­si serta rencana bisnis untuk UKM yang didampingi.
FARAH/ZETIZEN TEAM (far/c14/dhs) PERCAYA DIRI: Dengan hasil yang telah dicapai, tim Nastar Keju mempresent­asikan implementa­si serta rencana bisnis untuk UKM yang didampingi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia