Tingkat Pengangguran Berkurang
DALAM setahun terakhir, jumlah penganggur berkurang 140 ribu orang. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun dari 5,33 persen pada Februari 2017 menjadi 5,13 persen pada Februari 2018. TPT adalah indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat penawaran tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja.
Jumlah penganggur 6,87 juta orang. TPT dari kalangan lulusan SMK masih cukup tinggi, yakni 8,92 persen. ’’Masih menjadi PR bagaimana kurikulum SMK bisa menjawab kebutuhan dunia kerja,’’ ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto saat konferensi pers kemarin (7/5).
Rata-rata upah buruh yang menamatkan pendidikan universitas mencapai Rp 4,42 juta rupiah per bulan. Jumlah tersebut hampir tiga kali lipat dari rata-rata upah buruh dengan pendidikan SD ke bawah yang hanya Rp 1,57 juta. Bagi lulusan SMK, rata-rata jumlah pendapatan per bulan Rp 2,6 juta.
TPT di perkotaan lebih tinggi daripada di pedesaan. Pada Februari 2018, TPT di perkotaan 6,34 persen. Di pedesaan, TPT hanya 3,72 persen. Baik di kota maupun di desa, TPT sama-sana menurun jika dibandingkan dengan Februari 2017.
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan kepada para investor Tiongkok untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal. Pernyataan itu disampaikan JK di hadapan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang dan ratusan pebisnis dalam Indonesia-China Business Meeting di Hotel Shangri-La tadi malam. ’’Peningkatan investasi dengan penekanan memprioritaskan tenaga kerja Indonesia,’’ tutur dia.
Selain memprioritaskan tenaga kerja lokal, investor Tiongkok diharapkan tetap memperhatikan pemeliharaan lingkungan, pemberian nilai tambah bagi industri hilir dan hulu, serta alih teknologi dan produk berkualitas tinggi. Hubungan perdagangan Indonesia telah mencapai USD 58,8 miliar pada 2017.