Jawa Pos

Memang Beda Kasta

-

BLITAR – Arema FC selalu keok saat away di ajang Liga 1. Namun, hal itu tidak terjadi saat melawan PSBK Blitar pada babak 128 besar Piala Indonesia di Stadion Soepriadi kemarin (9/5). Singo Edan –julukan Arema– menang 2-0 lewat gol Dedik Setiawan pada menit ke-28 dan 39.

Menghadapi tuan rumah yang berasal dari kasta Liga 3, Arema tampil percaya diri dan mendominas­i pertanding­an. Tim besutan pelatih Joko Susilo itu menekan sejak awal laga. Dedik Setiawan yang diduetkan dengan Ridwan Tawainella merepotkan pertahanan PSBK.

’’Ini bukti bahwa kami tidak main-main di sini. Kami ingin memberikan yang terbaik,’’ ucap Joko.

Melihat banyaknya peluang yang diciptakan, seharusnya Arema bisa mencetak lebih dari dua gol. Lagi-lagi finishing menjadi PR bagi Getuk –sapaan Joko Susilo. Salah satunya adalah peluang emas yang didapat Dalmiansya­h Matutu di babak kedua. Matutu yang tinggal berhadapan dengan penjaga gawang PSBK Blitar tidak bisa memanfaatk­an peluang.

’’Kami mengerti berada dalam kondisi yang kurang baik pascapulan­g dari Surabaya. Tapi, tetap kami syukuri meski hanya dua gol,’’ tutur Getuk.

Sementara itu, kubu tuan rumah menerima kekalahan tersebut. Dari awal pelatih PSBK Agus Suryanto menyadari bahwa timnya memang kalah kelas oleh Arema. Kekalahan tersebut menjadi pembelajar­an bagi anak asuhnya. ’’Kami memang kalah kasta dan akan membenahi lini per lini kami,’’ kata Agus.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? LINCAH: Pemain Persegres Nunung Dwi Cahyo merayakan gol ke gawang Semeru FC di Stadion Gelora Joko Samudro (26/4).
ANGGER BONDAN/JAWA POS LINCAH: Pemain Persegres Nunung Dwi Cahyo merayakan gol ke gawang Semeru FC di Stadion Gelora Joko Samudro (26/4).
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia