Pasar Ikuti Penjualan Otomotif
KEMUNCULAN produk-produk baru berhasil mengerek pasar aksesori kaca film untuk ikut tumbuh. Beberapa produsen bekerja sama dengan agen pemegang merek sebagai kaca film OEM (original equipment manufacturer). Selain itu, sebagian besar konsumen roda empat berburu kaca film aftermarket setelah membeli produk.
Pertumbuhan pasar yang positif bahkan berhasil membuat salah satu produsen yang semula hanya memasarkan produk melalui skema kerja sama OEM, merambah aftermarket. Brand tersebut adalah Konica Minolta yang didistribusikan PT Global Auto International.
Sebelumnya, kaca film Konica Minolta kerap digunakan produk Mitsubishi. Mulai Mitsubishi Xpander, Outlander, Mirage, hingga Delica. PT Global Auto International bertekad memasuki pasar ritel dan memasang target untuk meningkatkan market share hingga 20 persen di Indonesia.
GM Sales and Marketing PT Global Auto International Andy Hartono mengungkapkan, untuk masuk ke pasar ritel, perusahaan menerapkan strategi digital marketing, home service, dan penjualan secara online. ’’Indonesia adalah pasar nomor satu di Asia setelah Malaysia, Vietnam, Korea, dan Thailand. Dengan hadir di kelas premium, kami yakin bisa mencuri perhatian customer Indonesia,’’ ujarnya.
Sepanjang 2017, Konica Minolta menguasai pangsa pasar kaca film sebesar 10 persen. Meski banyak kompetitor di Indonesia, Andy yakin produknya bisa diterima konsumen. ’’Kami lebih bermain di kelas premium dengan harga kompetitif, mulai Rp 2 juta sampai Rp 7 juta. Tergantung jenis dan ukuran mobil. Saat ini kami fokus di sektor otomotif, tapi tidak tertutup kemungkinan juga akan bermain di kaca film gedung,’’ katanya.
Makin banyaknya nama di pasar kaca film dianggap lebih bagus oleh para pemain. Merek-merek baru di pasar kaca film menjadi pertanda positif bahwa permintaan konsumen semakin besar. Menurut V-Kool, kemunculan merek baru bisa menjadi keuntungan bagi konsumen karena pilihan kaca film makin banyak.
’’Kalau dilihat dari sudut pandang konsumen, mereka akan punya banyak pilihan. Hadirnya merek baru menjadi pemicu untuk terus memberikan yang terbaik kepada konsumen,’’ tutur Promotion and Advertising Manager V-Kool Indo Lestari Monita Cherline.