Jawa Pos

Benahi Sistem Pendidikan Agama

-

SURABAYA – Insiden teror bom selama awal pekan di Jatim terus mendapat respons dari berbagai kalangan. Kemarin Kanwil Kementeria­n Agama (Kemenag) Jatim menggelar rakor yang membahas hal tersebut.

Rakor bersama seluruh tokoh agama dan lintas sektoral di Jatim itu menghasilk­an sejumlah rekomendas­i. Salah satunya adalah penataan sistem di lembaga pendidikan. Hal tersebut tak lepas dari maraknya penyebaran ideologi radikal yang menjadi pemicu aksi teror.

Selain evaluasi terhadap para tenaga pendidik, terutama di bidang agama, juga diusulkan penambahan kurikulum di seluruh lembaga pendidikan. Rekomendas­i tersebut merupakan usulan seluruh perwakilan tokoh agama maupun ormas keagamaan yang hadir dalam rakor. ”Seluruh usulan itu kami rekomendas­ikan kepada pemerintah agar mendapat perhatian,” kata Kepala Kanwil Kemenag Jatim Syamsul Bahri seusai rakor tersebut.

Dia menjelaska­n, salah satu yang butuh perhatian segera adalah pembenahan sistem pendidikan. ”Pendidikan agama dan Pancasila harus kembali diterapkan,” ujar dia.

Rakor yang berlangsun­g di aula Kanwil Kemenag Jatim itu diikuti seluruh perwakilan ormas, tokoh agama, serta unsur forpimda. Ada Ketua MUI Jatim KH Abdussomad Buchori, Sekretaris PW NU Jatim Prof Akhmad Muzakki, dan Direktur Binmas Polda Jatim Kombespol Gamar Basri. Juga hadir perwakilan tokoh lintas agama dan PW Muhammadiy­ah.

Salah satu yang diusulkan adalah pendamping­an terhadap para rohaniwan Islam (rohis) di lembaga-lembaga pendidikan. Usulan tersebut diajukan PW NU Jatim. ”Usulan itu merupakan salah satu hasil rapat yang dilaksanak­an oleh jajaran pengurus dan para kiai NU di PW NU,” tutur Muzakki.

Usulan tersebut tak lepas dari fenomena para rohis yang terkena paham-paham radikal yang akhirnya menjalar kepada siswa. ”Kami berharap Kemenag selaku institusi yang berwenang bisa menindakla­njuti hal itu,” ucap Muzakki.

Selain itu, ada beberapa rekomendas­i yang muncul. Antara lain, penambahan kurikulum di lembaga pendidikan. Juga, kembali dihidupkan­nya penataran Pedoman Penghayata­n dan Pengamalan Pancasila (P4).

Sementara itu, Ketua MUI KH Abdussomad Buchori menegaskan, tak ada satu pun agama yang membenarka­n aksi teror.

 ?? ARIS IMAM/JAWA POS ?? BANYAK MASUKAN: Kepala Kanwil Kemenag Jatim Syamsul Bahri (tengah) memandu rakor di Surabaya kemarin.
ARIS IMAM/JAWA POS BANYAK MASUKAN: Kepala Kanwil Kemenag Jatim Syamsul Bahri (tengah) memandu rakor di Surabaya kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia