Jawa Pos

Semua Berada dalam Tekanan

-

GIANYAR – Widodo Cahyono Putro sedang galau. Pelatih Bali United tersebut berada dalam tekanan karena tim asuhannya sudah kalah tiga pertanding­an beruntun di Liga 1. Klub berjuluk Serdadu Tridatu itu pun tertahan di papan tengah. Karena itu, tuntutan suporter mulai nyaris terdengar.

Ya, dengan ambisi besar dan deretan pemain bintang, Bali United diyakini harus berada di papan atas dan bersaing mengejar gelar juara. Karena itu, target bangkit dicanangka­n. Problemnya, mereka menghadapi Arema FC yang juga memasang target bangkit dalam laga malam ini (siaran langsung Indosiar pukul 20.30 WIB).

Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, bisa saja menjadi semangat atau malah tekanan. Kekalahan 3-4 oleh Sriwijaya FC (5/5) dan pernah ditahan imbang 1-1 oleh Perseru Serui (7/4) menunjukka­n bahwa Bali United juga bisa rentan ketika bermain di kandang.

Apalagi menghadapi Arema yang penasaran bangkit di tangan pelatih barunya, Milan Petrovic. ’’Kami tidak menyerah. Ini kandang kami, tentu kami punya tekad untuk menang,’’ kata pelatih Bali United Widodo C. Putro. ’’Kami sudah melakukan evaluasi. Pemain akan tunjukkan itu. Semoga tampil baik dan pantang menyerah,’’ lanjutnya.

Tekanan akan semakin berat bagi Bali United kalau gagal menang malam ini. Sebab, selama beberapa pekan ke depan sebelum jeda Lebaran, lawan yang dihadapi terbilang 33 34 24 48 WIDODO C. PUTRO 61 8 berat. Mereka akan melawan Borneo FC (23/5), Persib Bandung (27/5), Madura United (2/6), dan Persipura Jayapura (9/6).

Sementara itu, Arema yang berada dalam situasi lebih buruk juga ingin bangkit. Apalagi setelah jabatan pelatih dipindah dari tangan Joko Susilo kepada Milan Petrovic. ’’Kami melakukan perubahan dalam latihan. Semoga dengan perubahan itu Arema bisa memperoleh hasil yang baik dan semoga bisa melupakan pertanding­an sebelumnya,’’ tutur pelatih asal Serbia itu. Namun, malam nanti Arema tampil pincang. S trik e r De dik Setiawan absen lantaran kondisi nya kurang fit. Padahal, pemain bernomor punggung 27 itu sering menjadi pilihan utama untuk menemani Thiago Furtuoso di lini serang Singo Edan. Dedik juga sudah mengoleksi dua gol untuk Arema.

Arema masih memiliki Rivaldo Bawuo yang memiliki kecepatan atau menggeser Dendi Santoso ke lini depan. Dalam beberapa laga terakhir, Dendi lebih sering bermain di posisi gelandang.

Selain itu, Arema kehilangan Hendro Siswanto di lini tengah akibat sanksi dari Komdis PSSI. Untung, di lini tengah Milan Petrovic masih mempunyai gelandang pekerja keras seperti Hanif Sjahbandi dan Ricky Akbar Ohorella.

’’Problem kami memang salah satunya ditinggal oleh pemain yang absen. Tapi, dengan taktik dan strategi yang baru semoga bisa mencapai hasil positif,’’ ucap Petrovic. 23 14 87 9 1 8 9 9 1 1 4 1 1 9 9 0 4 4 4 2 2 8 7 33

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia