Preview MotoGP Prancis 2018 Ini Momentum, Jangan Dilepaskan!
LE MANS – Yamaha membutuhkan momentum besar untuk bangkit. MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, akhir pekan ini menjadi peluang untuk merebut momentum tersebut. YZR-M1 memiliki karakter yang pas dengan layout sirkuit yang stop and go. Selain itu, Maverick Vinales dan Valentino Rossi punya sejarah manis di trek klasik itu.
Kepercayaan diri Yamaha sedang membaik setelah sukses melakoni dua uji coba tengah musim. Yakni, di Jerez, Spanyol, dan Mugello, Italia. Tes yang lebih fokus mencari solusi pada masalah elektronik tersebut membuahkan sejumlah solusi yang diyakini bisa membuat Yamaha bertarung akhir pekan ini.
Kombinasi Vinales, YZR-M1, dan Le Mans sudah terbukti menjadi formula yang ideal untuk merebut kemenangan tahun lalu. Saat itu pembalap berjuluk Top Gun tersebut menyumbangkan kemenangan ke-500 bagi Yamaha. Pada musim sebelumnya, saat masih mengendarai Suzuki, Vinales juga sukses berdiri di podium ketiga.
Jika akhir pekan ini mampu setidaknya finis di tiga besar, itu menjadi podium ketiga secara beruntun bagi Vinales di Le Mans. Hasil bagus juga menjadi wajib bagi Vinales jika tak ingin peluangnya sebagai kandidat juara dunia MotoGP semakin tipis. Saat ini pembalap 22 tahun itu berada di posisi ketiga klasemen. Dia tertinggal 20 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda).
’’Beruntung, dua tes pekan lalu berlangsung sesuai harapan. Kami sudah semakin dekat menemukan setup sempurna untuk 8 5
motor saya. Jadi, saya datang ke Le Mans dengan mindset yang positif,’’ kata Vinales kepada situs resmi Movistar Yamaha.
Untuk tetap menjaga peluang aman di klasemen, Vinales setidaknya harus mempertahankan jarak di bawah
25 poin atau sekali kemenangan.
Di sisi lain, Rossi juga lebih percaya diri dalam menyongsong balapan akhir pekan nanti. Memori buruk dari balapan tahun lalu sudah lama sekali dibuangnya. Saat itu dia mengalami kecelakaan ketika berada di posisi kedua untuk memburu Vinales.
The Doctor kompetitif setiap tampil di Le Mans. Dia sudah menang tiga kali pada 2002, 2005, dan 2008. Ditambah enam runner-up plus tiga podium ketiga sepanjang karirnya di kelas para raja. Saat ini Rossi berada di posisi keenam klasemen sementara. Dia tertinggal 10 poin dari Vinales. ’’Di atas kertas, semestinya kami cepat di Le Mans,’’ ujarnya. ’’Tapi, saat ini situasinya sangat sulit diprediksi karena rival kami juga sangat kuat. Saya berharap bisa sedikit lebih kompetitif jika dibandingkan dengan balapan sebelumnya (Jerez),’’ lanjutnya.
Dari kubu lawan, Marquez juga punya kepercayaan diri yang cukup untuk kembali bertarung di Prancis. Dia menyadari bahwa Le Mans bukan sirkuit yang pas bagi Honda RC213V. Sejak naik kelas ke MotoGP pada 2014, Marquez baru menang satu kali di sana. Namun, kemenangan gemilang di Jerez menunjukkan bahwa juara dunia empat kali MotoGP itu sudah sangat kompetitif di trek mana pun.
’’Tahun ini kami berada di level yang bagus. Jadi, kita lihat saja di mana posisi kami akhir pekan ini,’’ ucap Marquez.