Jangan Mudah Terpengaruh Trending Topic
Johan Budi Ajak Mahasiswa Aktif Berpendapat
SURABAYA – Media massa menjadi alat komunikasi yang vital bagi masyarakat. Termasuk dalam politik. Peredaran berita pada media massa menjadi kendaraan kepentingan politik. Baik itu pencitraan partai maupun tokoh politik. Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Prabowo mengajak mahasiswa untuk aktif menyalurkan pendapat. Itu diungkapkan dalam talk show and proactive class (TPAC) bertajuk Brace the Movement kemarin (17/5) di auditorium Universitas Kristen Petra (UKP).
”Jangan apatis,” ujar Johan. Sebab, menurut dia, generasi milenial saat ini lebih sibuk studi daripada ikut peduli terhadap kondisi lingkungan. Bentuk kepedulian itu dapat dilakukan dengan berbagai cara. Johan menganjurkan mahasiswa sebagai agen perubahan tidak ikut larut dalam arus yang dibawa media massa. ”Saya lihat bentuk kepedulian itu kurang,” ujarnya.
Berita yang beredar belum tentu benar. Karena itu, mahasiswa seharusnya dapat mengeluarkan pendapat secara aktif. Itu dapat disalurkan dalam media apa pun. Mereka bisa menggunakan gadget sebagai media penyampaian pendapat.
Selain mahasiswa, peredaran berita berpengaruh terhadap profesi lainnya. Setiap profesi setidaknya dapat menyikapi dengan bijak sesuai dengan bidang masing-masing. Terlebih, lanjut Johan, trending topic sebaiknya tidak digunakan untuk menentukan kebijakan. Penyaringan informasi pun dianggap penting. Keaktifan mengeluarkan suara sangat diperlukan. ”Trending topic nggak murni suara publik. Ternyata, trending topic pun bisa dibeli,” kata pria 51 tahun itu. Karena itu, berita yang beredar belum tentu benar dan sesuai dengan fakta yang terjadi.
Selain Johan, ada empat narasumber lainnya dalam seminar itu. Mereka membawakan topik sesuai dengan bidang masingmasing. Di antaranya, Fajar A. Isnugroho (komisioner KPI 2013–2016 dan ketua KPID Jawa Timur 2007–2013), Silih A. Wasesa SPsi MSi (pendiri Konner Digital Advisory dan pendiri Asia PR), Alfito Deannova Gintings (direktur CNN Indonesia), dan Drs Gatut Priyowidodo MSi PhD dari Associate Professor of Communication UKP. Talk show itu merupakan acara tahunan dalam rangkaian peringatan Ulang Tahun Ke-17 Program Studi Ilmu Komunikasi UKP.