Musnahkan Ganja dan Miras
SIDOARJO – Deru suara alat berat terdengar nyaring di halaman Mapolresta Sidoarjo kemarin (17/5). Beberapa saat berselang, tercium bau minuman keras (miras) yang menyengat. Minuman memabukkan itu sengaja dimusnahkan petugas untuk menyambut bulan Ramadan.
Bukan hanya miras, puluhan kilogram narkoba jenis ganja juga dimusnahkan. Barang terlarang itu disita dari tersangka Ilman Barori dan Rizki Pratama Putra. Keduanya mendapat kiriman ganja dari Sumatera Utara. Perinciannya, 8,5 kg diterima Ilman dan 11,8 kg diperoleh Rizki.
’’Bentuk paketan saat dikirim sama. Lonjong, bukan kotak seperti pada umumnya. Jadi, ada indikasi bandarnya saling berkaitan,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji.
Dugaan tersebut makin kuat dengan modus pengiriman narkoba ke Kota Delta. Tiap pengirim memakai identitas palsu. Mereka juga menggunakan jasa ekspedisi yang sama. ’’Dikirim lewat jalur udara dengan maskapai penerbangan yang sama juga,” jelas Himawan.
Ganja itu dimusnahkan dengan cara dimasukkan ke insinerator. Dibakar habis. Namun, asap pembakarannya tidak berimbas ke lingkungan sekitar. Mesin tersebut sengaja dipinjam dari BNNP Jatim.
Total ada 1.858 botol miras yang dimusnahkan. Miras itu terdiri atas berbagai jenis. Di antaranya, vodka, wiski, arak, dan bir. ’’Barang bukti razia dalam sepuluh hari terakhir,” ucapnya.
Menurut dia, miras tak kalah berbahaya dengan narkoba. Terutama yang dibuat tanpa komposisi pasti seperti oplosan. ’’Di beberapa daerah sampai memakan korban jiwa. Jumlahnya tidak sedikit,” terangnya.
Himawan lega karena jajarannya berhasil menggerebek pabrik peracikan miras di Desa Janti, Tulangan, beberapa waktu lalu. ’’Upaya mewujudkan wilayah zero miras akan terus dilakukan,” ungkapnya.
Lulusan Akpol 1995 itu juga mengapresiasi langkah pemerintah yang melarang tempat hiburan buka selama Ramadan. Dengan begitu, peredaran miras di masyarakat bisa berkurang. ’’Harus dan memang sepatutnya begitu,” tuturnya.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah yang hadir dalam acara tersebut meyakini bahwa pemusnahan itu akan menyelamatkan generasi muda bangsa. Sebab, sasaran utama pengedar narkoba dan miras adalah anak muda. ’’Jangan pernah cobacoba. Kalau ada penjual di sekitar tempat tinggal, segera laporkan ke polisi biar ditangkap,” katanya.