Jawa Pos

Pappan Rayakan Ulang Tahun Ke-13

Tahun Refleksi untuk Komunitas Pembawa Acara

-

SURABAYA – Pappan iku tetengere bisa guyub rukun. Itu adalah potongan lagu Santi Swara yang dinyanyika­n para anggota dan undangan yang hadir pada ulang tahun komunitas pimpinan Ki Joni Susilowibo­wo tersebut.

Komunitas tersebut adalah Paguyuban Penata & Pembawa Acara Nusantara (Pappan) yang kini menginjak usia ke-13. ”Didirikan pada Mei 2005, tahun ini adalah tahun refleksi bagi Pappan,” ucap Joni saat ditemui di Rumah Pesta The Queen.

Lagu-lagu berbahasa Jawa tak henti mengiringi acara ulang tahun Pappan. Paguyuban beranggota 26 orang itu digagas untuk tempat berkumpul pembawa acara pernikahan beradat Jawa. Perayaan ulang tahun tersebut juga diisi pembacaan doa dengan potong tumpeng oleh Ki Sukardji. ”Karena adat Jawa, ya adanya potong tumpeng buat kami,” ungkap Joni, kemudian tertawa.

Tidak hanya berkumpul bersama, agenda itu juga dijadikan acara refleksi bersama para anggota dan pihak-pihak yang terlibat dalam pernikahan adat Jawa. ”Kami undang wedding organizer dan perias untuk refleksi bersama,” jelas pria yang juga bekerja sebagai dosen tersebut. Refleksi yang dimaksud Joni berkaitan dengan penggunaan adat Jawa dalam pernikahan. ”Misalnya, riasannya sudah Jawa sekali, tapi acaranya modern,” imbuh pria yang berdomisil­i di Surabaya itu.

Acara bertema Hangleluri Budaya Jawi itu dilaksanak­an Senin (14/5). Bukan tanpa alasan hari itu dipilih. Senin Wage atau malam Selasa Kliwon selalu jadi pilihan bagi anggota Pappan untuk berkumpul. ”Seloso Kliwon iku seloso telu, kliwon wolu (Selasa Kliwon itu Selasa tiga, Kliwon delapan). Hari yang berisi, hari yang dibagi tiga tidak habis,” jelas Joni. Joni menjelaska­n perhitunga­n tersebut sesuai dengan hari baik di aturan Jawa. ”Selain itu, kan kita banyak job di SabtuMingg­u. Senin malam pasti sepi,” sebutnya, kemudian tertawa.

Pada tahun sebelumnya, HUT Pappan dirayakan dengan membuat pergelaran umum. Kali ini perayaan lebih sederhana karena persiapann­ya mepet. ”Cepetcepet­an,” ujar Joni. Namun, dia menekankan bahwa agenda itu tetap harus mendorong kolaborasi dengan pihak lain dalam menjaga budaya Jawa.

 ?? RETNO DYAH/JAWA POS ?? HARI JADI: Ki Sukardji (tengah) memotong tumpeng ulang tahun Pappan pada Senin (14/5).
RETNO DYAH/JAWA POS HARI JADI: Ki Sukardji (tengah) memotong tumpeng ulang tahun Pappan pada Senin (14/5).
 ?? RETNO DYAH/JAWA POS ?? MC: Ki Joni Susilowibo­wo (tengah) menyumbang­kan lagu Jawa saat perayaan ulang tahun Pappan pada Senin (14/5).
RETNO DYAH/JAWA POS MC: Ki Joni Susilowibo­wo (tengah) menyumbang­kan lagu Jawa saat perayaan ulang tahun Pappan pada Senin (14/5).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia