Penipuan Bermodus Pemblokiran Rekening BCA
NASABAH BCA tengah menjadi sasaran pembuat hoax yang bermotif penipuan. Pesan itu berupa pemberitahuan pemblokiran rekening dan kartu ATM/ kredit. Penipuan tersebut sengaja ingin mengarahkan nasabah untuk mengisi data pribadi.
Penipuan itu menghantui beberapa e-mail sejumlah orang. Kiriman e-mail tersebut disertai
attachment berupa PDF. Dalam lampiran PDF maupun isi e-mail
terdapat pesan yang sama, yakni BCA telah melakukan pemblokiran terhadap rekening si pemilik
e-mail karena adanya penyalahgunaan data pribadi. Atau data pribadi kita yang tidak valid.
Berikut bunyi salah satu pesan tersebut. ’’Pelanggan terhormat, saat ini akun Anda sudah diblokir karena kami mendeteksi adanya penyalahgunaan data pribadi. Untuk membuka blokir pada kartu/rekening Anda, silakan melakukan registrasi ulang.’’
Selanjutnya, pemilik e-mail
diberi panduan berupa instruksi untuk mengisi data pribadi dengan alasan registrasi ulang. Instruksi itu disertai ancaman penutupan akun jika pemilik rekening tidak me- lakukan registrasi ulang dalam waktu 48 jam.
Dalam lampiran PDF disebutkan bahwa selama proses pemblokiran pemilik rekening tidak bisa menarik, menerima, dan mengirim uang. Pesan itu juga menyediakan link untuk registrasi ulang. Namun, saat dicoba, link tersebut sudah mati.
Tetapi, ada masyarakat yang mendapatkan link berbeda, yakni di ibank-bca.com. Link kedua itu sudah masuk pemblokiran. Jawa Pos berusaha mengakses link tersebut lewat aplikasi VPN. Ternyata, situs itu masih ada. Tampilan awal situs tersebut menunjukkan form data pribadi. Antara lain, ada pengisian nama lengkap, nomor kartu kredit/ debit, expired kartu, dan CVV.
Ketika diisi secara ngawur, hasilnya tetap keluar. Yakni, pemberitahuan keberhasilan verifikasi data. ’’Terima kasih telah melakukan verifikasi.
Verifikasi berhasil dengan kode pendaftaran: ICQ-38931092-2938.
Mohon tidak memberikan kode tersebut kepada siapa pun,’’ begitu bunyi pemberitahuan tersebut. Di kalimat itu ada tombol selanjutnya. Ketika diklik, akan diarahkan ke halaman asli klik BCA di ibank. klikbca.com.
BCA melalui situs resminya telah memberitahukan bahwa pesan itu tidak benar. ’’Bukan dikeluarkan PT Bank Central Asia Tbk. Kami berharap nasabah mewaspadai modus penipuan yang mengatasnamakan PT Bank Central Asia Tbk dengan tidak menginformasikan data pribadi nasabah,’’ tulis klarifikasi dari BCA.