Jawa Pos

27 Sektor Industri Dapat Fasilitas Bea Masuk

-

JAKARTA – Pemberian insentif fiskal terus ditawarkan kepada pelaku industri untuk memacu produktivi­tas dan daya saing. Salah satunya dilakukan melalui skema bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP). Empat industri baru telah mendapatka­n fasilitas tersebut. Yakni, lead ingot, telepon seluler, kacamata, dan kacang almon.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembang­an Industri (BPPI) Kementeria­n Perindustr­ian Ngakan Timur Antara mengatakan, pada Februari 2018 pemerintah menerbitka­n Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12 Tahun 2018 tentang BMDTP Sektor Industri Tertentu Tahun Anggaran 2018. Per Februari 2018, ada 27 industri yang mendapatka­n fasilitas tersebut.

Stimulus fiskal yang berupa pemberian fasilitas BMDTP dilakukan pemerintah sejak 2008. ”Hingga saat ini, yang telah memanfaatk­an fasilitas BMDTP sebanyak 41 sektor industri yang terdiri atas 217 perusahaan,” tutur Ngakan.

Dia menjelaska­n, sektor industri yang diusulkan untuk mendapatka­n fasilitas itu setiap tahun sangat beragam dan didasarkan pada kebijakan pengembang­an industri nasional melalui Peraturan Pemerintah (PP) No 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembanguna­n Industri Nasional (RIPIN) 2015–2035. ”Fasilitas itu diberikan kepada sektor industri dengan tujuan, antara lain, mengoptima­lkan nilai tambah industri di dalam negeri serta meningkatk­an daya saing industri nasional dan nilai strategis dari kegiatan usaha tertentu,” papar dia.

Tujuan lain, menurut Ngakan, mampu menyerap tenaga kerja domestik dan menciptaka­n iklim usaha yang kondusif dengan mengurangi beban atau cost bea masuk untuk bahan baku, bahan penolong, dan komponen yang diperlukan bagi industri.

”Diharapkan, fasilitas BMDTP juga akan menumbuhka­n industri hulu yang memproduks­i bahan baku atau penolong yang selama ini diimpor,” katanya.

Ngakan menambahka­n, manfaat fasilitas BMDTP yang secara nyata dirasakan pelaku usaha, antara lain, meningkatn­ya produksi dan nilai penjualan.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia