Jawa Pos

Jamin Stok Harga Komoditas Peternakan Aman

-

SURABAYA – Harga komoditas hasil peternakan di sejumlah wilayah di Jatim akhir-akhir ini fluktuatif. Tapi, Pemprov Jatim optimistis hal itu bisa segera diatasi.

Sebab, selain ketersedia­an bahan pokok hasil ternak di Jatim masih jauh di atas kebutuhan, pemprov dengan diwakili dinas peternakan (disnak) telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menstabilk­an harga dan stok komoditas tersebut. Hal itu terungkap dari rakor ketersedia­an dan perkembang­an komoditas peternakan jelang hari besar keagamaan nasional (HKBN) yang berlangsun­g di kantor Disnak Jatim kemarin.

’’Dengan kondisi saat ini, ketersedia­an komoditas peterna- kan di Jatim masih sangat tercukupi. Kami berupaya agar hargaharga komoditas tersebut bisa stabil,’’ kata Kepala Disnak Jatim Wemmy Niamawati kemarin.

Dari hasil rakor itu, salah satu yang dibahas adalah ketersedia­an dan kebutuhan hasil peternakan di Jatim. Hasilnya, hampir semua jenis komoditas ternak di Jatim masih sangat surplus.

Daging sapi, misalnya. Selama Mei–Juli mendatang, angka ketersedia­an komoditas tersebut mencapai 40.848 ton. Sementara itu, tingkat kebutuhan di seluruh wilayah Jatim mencapai 38.675 ton. Artinya, masih ada stok 2.469 ton.

Begitu juga untuk daging ayam ras. Jumlah produksi selama Mei–Juli mendatang melebihi tingkat kebutuhan. Diprediksi, masih ada stok 21.689 ton.

’’Demikian juga telur ayam. Karena itu, dari sisi stok, sebenarnya komoditas peternakan di Jatim sangat surplus,’’ ucapnya.

Meskidemik­ian,DisnakJati­m,lanjut Wemmy,tetapmewas­padaipoten­si terjadinya­kenaikanha­rga.Pemprov juga bakal menggelar operasi pasar mandiri selama beberapa bulan ke depan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia