Temukan Anak-Anak di Warung Remang-Remang
GRESIK – Benar-benar bandel. Sudah Ramadan, masih ada warung remang-remang yang nekat buka. Tim Black Panther Polres Gresik mengamankan para penjaga warung sekaligus pemiliknya. Ada yang masih di bawah umur. Pakaiannya seksi.
Operasi Black Panther berlangsung Kamis (17/5) sekitar pukul 20.00. Sasaran utamanya ialah deretan kompleks warung remang-remang di dekat Telaga Ngipik. Malam itu delapan perempuan dibawa ke mapolres. Mereka dimintai keterangan. Namun, hanya lima yang didata. Mereka adalah empat penjaga warung dan seorang pemilik.
Dalam operasi tersebut, polisi juga mengamankan dua pasangan bukan suami istri. Mereka tengah berpacaran di daerah Roomo, Kecamatan Manyar. Semua masih di bawah umur. ’’Kita pulangkan,’’ kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo kemarin (18/5).
Operasi dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Wahyu Sri Bintoro. Razia tersebut bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama menjalankan ibadah puasa. Berdasar hasil operasi, tidak ditemukan penyalahgunaan narkoba maupun minuman keras (miras).
Namun, seorang pemilik warung kedapatan mempekerjakan anak di bawah umur. Perempuan berinisial Sus itu diamankan dan masih diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik. ’’Kalau memang terbukti mempekerjakan anak di bawah umur, bisa dipidana,’’ kata Andaru.
Wahyu memastikan akan menjaga keamanan warga Kota Santri. Baik selama Ramadan maupun setelah hari raya. Jangan sampai ada penjahat yang berkeliaran dan mengganggu ketenangan.
Perwira dengan dua melati di pundak itu menyatakan, Tim Black Panther siap beroperasi rutin. Baik patroli biasa maupun patroli skala besar. ’’Kami ingin menciptakan suasana aman, nyaman, dan kondusif,’’ kata alumnus Akpol 1998 itu.