Dua Orang Tewas Akibat Serempetan
GRESIK – Sungguh malang nasib Sri Kandi. Bocah 6 tahun itu harus kehilangan ibunya, Harjaning Prapti. Keduanya terlibat kecelakaan di Jalan Raya Balongpanggang kemarin siang (18/5). Harjaning meninggal di lokasi.
Siang itu, Harjaning hendak pergi ke Pasar Balongpanggang. Dia berangkat dari rumahnya di Dawarblandong, Mojokerto, pukul 10.30. Sampai di Jalan Raya Desa Dapet, Balongpanggang, Harjaning hendak mendahului truk bernopol AG 9859 VE yang dikemudikan Eko Wahyudi.
Namun, Harjaning terlalu ke kanan. Motor Honda Vario bernopol S 6718 VI yang dikendarainya menyerempet motor tidak dikenal dari arah berlawanan. Motor Harjaning membentur truk. Perempuan 33 tahun itu menabrak pohon. Harjaning dan putrinya terjatuh.
Meski mengenakan helm, kepala Harjaning berdarah. Tubuhnya tidak bergerak. Eko menghentikan truknya. Sri Kandi menangis di tepi jalan. Beberapa warga yang melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan.
Sri Kandi mengalami luka lecet di kaki dan tangan, sedangkan Harjaning meninggal. ”Yang kecil (Sri Kandi, Red) langsung dibawa ke RS Walisongo,” ujar Siswanto, salah seorang saksi.
Kecelakaan tragis lain terjadi sore harinya. Suryaningsih, warga Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, tewas di jalan. Pekerja pabrik kopi di Kecamatan Manyar itu hendak berangkat kerja. Pukul 16.30 Surya mengendarai Honda Beat bernopol W 6237 MG. Dia terburu-buru.
Kondisi jalan padat. Menjelang lintasan kereta api, dia nekat mendahului truk. Sayangnya, motornya tergelincir. Kepalanya membentur truk. Meski mengenakan helm, kepalanya tetap berdarah-darah. Truk tidak berhenti. ”Kurang tahu (kejadiannya, Red). Tahu-tahu sudah seperti itu,” ujar Sugianto, 47, seorang saksi.
Kanitlaka Satlantas Polres Gresik Ipda Yossy Eka Prasetya menyebutkan, anggota sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Menurut dia, kecelakaan tersebut terjadi karena kesalahan pengemudi motor. Namun, polisi masih menunggu keterangan saksi.