Jawa Pos

Pelindo Incar Start-up

-

SURABAYA – PT Pelindo III mulai mencari calon penyewa untuk proyek Pelindo Place. Bangunan vertikal yang direncanak­an menjadi pusat perkantora­n itu melihat start-up sebagai prospek alternatif. Karena itulah, Pelindo membangun ruang kerja bersama alias co-working space.

Direktur Utama Pelindo Properti Indonesia (PPI) Kokok Susanto mengatakan, pemikiran itu muncul karena potensi penjualan ruang perkantora­n diperkirak­an menurun. Pertumbuha­n ekonomi 2017 hingga saat ini diakui masih lesu. Hal tersebut membuat okupansi ruang perkantora­n tidak pernah maksimal.

”Saat ini 40 persen tower Pelindo Place memang sudah diisi oleh berbagai perusahaan di dalam Pelindo III Group. Tapi, masih ada 60 persen yang harus diisi,” ungkapnya kemarin (18/5).

Pihaknya akhirnya mengincar peluang lain untuk mengisi ruang-ruang di sana. Peluang yang dilirik adalah pengusaha rintisan atau start-up. Tak seperti perusahaan besar yang mempertaha­nkan sikap wait and see, wirausaha pemula justru getol untuk memulai bisnis mereka.

Nah, tentunya mereka memerlukan tempat untuk usaha tersebut. ”Biasanya, mereka mengincar co-working space karena tidak mampu menyewa satu ruang kantor penuh. Nah, inilah yang sedang diincar untuk menjadi tenant,” jelasnya.

Tiang pancang proyek Pelindo Place senilai Rp 497 miliar itu sedang dipasang. Bangunan 23 lantai yang berdiri di atas lahan 11 hektare tersebut digadang-gadang bakal mempunyai sistem pengelolaa­n yang ramah lingkungan dengan tadah air untuk penyiraman tanaman dan toilet. ”Selain lokasi yang strategis, area tepi laut pasti memberikan suasana kerja yang enak,” imbuhnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia