Taman Baru di Setren Kali Jagir
SURABAYA – Banyak taman baru yang muncul di Surabaya. Salah satunya, Taman Jagir di sisi selatan setren Kali Jagir. Lahan yang dulu kumuh itu berubah menjadi taman yang indah.
Bentuk taman tersebut sederhana saja. Sebagian besar berupa ruang pejalan kaki. Jalan itu memanjang dari barat. Panjangnya hampir 100 meter. Di kiri dan kanan, terdapat beragam tanaman. Ada patung Suro dan Boyo yang menjadi ikon kota.
Warga sering nongkrong di taman tersebut saat sore. Pandangan mereka tertuju ke arah pintu Kali Jagir Wonokromo. Mereka tidak berfokus pada pintu tersebut, tetapi pada langit kemerahan dan matahari yang mulai terbenam.
Camat Wonokromo Tomi Ardiyanto menyatakan bahwa taman itu menambah keindahan setren Kali Jagir. Dulu, lahan tersebut terlihat kering. Manfaatnya tidak banyak. ’’Kini, lahan itu mulai menjadi jujukan warga,’’ katanya.
Awalnya, di setren kali itu, didirikan bangunan liar. Oknum yang biasa menempatkan lapak di setren kali tersebut sudah tidak ada. Mereka tidak berani karena lahan itu sudah berwujud taman.
Umur taman tersebut masih hitungan minggu. Warga yang datang ke lokasi itu juga belum terlalu banyak. Tomi yakin, seiring dengan berjalannya waktu, warga yang mendatangi taman tersebut semakin banyak. ’’Kami cuma mengingatkan agar tetap menjaga kebersihan dan keindahan taman,’’ ucapnya.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya Irvan Widyanto menyatakan, taman itu dikerjakan dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau. Selain setren Kali Jagir, ada beberapa titik di Surabaya yang akan dibangun taman. ’’Semua itu bertujuan menambah kenyamanan masyarakat,’’ katanya.