Aneka Keramik Karya Anak Kanker
SURABAYA – Sakit tidak mematahkan kreativitas sejumlah anak penderita kanker. Melalui media tanah liat, mereka mampu menghasilkan bentuk keramik yang artistik. Hasilnya dipamerkan selama dua hari di Qubicle Center mulai kemarin (18/5).
Puluhan keramik berbagai bentuk dipajang rapi. Bentuknya aneka rupa. Mulai gajah hingga kura-kura. Ada pula yang dibuat layaknya peralatan makan, sendok, piring, dan mangkuk. Keramik pun diberi cat khusus aneka warna. Membuat karya itu lebih indah dipandang mata.
Agenda tersebut merupakan kolaborasi antara kuatku.id dan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Surabaya. Kegiatan itu digagas sebagai terobosan positif bagi anak penderita kanker. ’’Untuk sejenak mengalihkan perhatian penderita dari sakit yang dialami,’’ ujar Annisa Mahsunaharun, ketua YKAKI Surabaya.
Nisa menambahkan, kegiatan tersebut juga melatih kreativitas anak. Sebab, mayoritas penderita di YKAKI masih berusia 1–18 tahun. Usia itu dinilai sebagai puncak kreativitas seorang anak. ’’Kami bisa binadankembangkanjikaanaktersebut sangat kreatif,’ tambahnya.
Valyas Muxalminan Niam Aqsha, misalnya. Anak kandung Nisa tersebut didiagnosis menderita leukemia sejak usia satu tahun delapan bulan. Kemudian, selama 12 tahun dia bergulat dengan terapi dan obat sampai dinyatakan sembuh. ’’Sekarang usianya 18 tahun,’’ jelas Nisa.
Aqsa, panggilan akrabnya, terobsesi dengan hal-hal yang berbau kimia. Namun, hal tersebut terhalang oleh kepekaannya terhadap radiasi. ’’Dia sampai mewujudkannya dalam keramik yang berbentuk sutet,’’ tambah Nisa.
Keramik hasil karya anak-anak tersebut rencananya dibawa ke pameran internasional pada November.