Jawa Pos

KOSONGKAN JADWAL SAAT BERBUKA

Mereka yang Padat Job Selama Ramadan

-

Ramadan memang bulan penuh berkah. Terutama bagi para presenter dan komedian yang kebanjiran rezeki tambahan karena mengisi acara Ramadan. Kata mereka, honor bukan yang utama. Bisa menghibur dan menemani pemirsa saat sahur dan berbuka amat bermakna.

HOST Ivan Gunawan dan Hesti Purwadinat­a disibukkan program sahur selama bulan puasa. Igun membawakan acara Brownis Sahur di Trans TV, sedangkan Hesti mengisi acara Sahur

Segerr di Trans 7. Sebelum syuting acara masing-masing, keduanya sama-sama disibukkan jadwal syuting malam. Karena itu, bisa dibilang Hesti dan Igun bekerja mulai malam hingga subuh.

Agar waktu bersama keluarga tidak berkurang, keduanya menyiasati dengan menggeser jadwal. Karena sahur sudah pasti dihabiskan di lokasi syuting, mereka sepakat bahwa momen berbuka harus kosong dari segala jadwal pekerjaan. ’’Aku nggak ambil acara juga saat berbuka. Jadi bisa buka puasa bersama keluarga atau kru di butik,’’ ungkap pria yang juga fashion designer itu ketika ditemui Jumat lalu.

Saban hari Igun syuting dua sesi Brownis. Yakni, Brownis siang pukul 13.00 WIB dan Brownis Tonight pukul 18.00 WIB. Selama Ramadan, Brownis Tonight berubah menjadi Brownis Sahur yang tayang pada pukul 02.30 WIB. Padahal, pukul 21.00 hingga 23.30 WIB dia juga mengisi acara Kilau DMD di MNCTV.

Setelah syuting Kilau DMD di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pemilik label Jajaka by Ivan Gunawan itu langsung cabut ke studio Trans TV di Mampang, Jakarta Selatan, untuk pengambila­n gambar Brownis Sahur. ’’Memang agak

jet lag karena biasanya jam segitu tidur,’’ kata Igun. Namun, karena sudah mengosongk­an jadwal sejak sore hingga setelah magrib, saat membawakan Kilau

DMD dia sudah segar kembali.

’’Ya alhamdulil­lah, pas Ramadan saya dapat banyak job. Bisa nambah penghasila­n,’’ kata Igun, lantas tertawa.

Memangnya, berapa kenaikan honor yang dia terima pada bulan suci ini?

’’Wah, nggak terlalu merhatiin deh.

Saya mah pokoknya kerja aja ya,’’ ujarnya dengan gaya kenes yang khas.

Sama dengan Igun, Hesti tampil di acara lain sebelum tampil di acara sahur. Pukul 21.00 WIB, presenter 34 tahun itu menjalani syuting Tonight Show di

NET.. ’Selama Ramadan, Tonight Show jadi jam 21.00 WIB, bukan jam 23.00,’’ jelas Hesti. Selesai Tonight Show, Hesti langsung menuju studio Trans 7 untuk syuting Sahur Segerr.

Kesibukan dia pada siang hari tak berkurang. Sebab, dia masih harus taping program Pagi Pagi di NET.. Karena bukan program live, pekerjaann­ya justru lebih banyak karena mereka harus membuat stok episode untuk ditayangka­n selama Lebaran. ’’Habis Sahur Segerr langsung pulang buat istirahat,’’ kata Hesti. Lalu, siang kembali ke NET.. untuk syuting

Pagi Pagi. Setelah itu, jadwalnya kosong hingga tiba saatnya syuting Tonight Show.

’’Pas buka puasa saya bisa berbuka sama keluarga juga,’’ ucap ibu dua anak itu.

Meski jadwalnya sangat padat, Hesti menyatakan tetap bersemanga­t. Rezeki sudah pasti bertambah, meski Hesti tak mau mengungkap­kan nominalnya. Selain itu, syuting program variety show bersama banyak orang membuat dia tertular keceriaan. ’’i sini saya juga diminta nyanyi-nyanyi, hal baru lagi buat saya haha,’’ ujar Hesti.

Persoalan bayaran nomor sekian juga diungkapka­n Nikita Willy. Selama Ramadan, dia mengisi program Tiada

Hari yang Tak Indah. Konsepnya, drama komedi dengan cerita lepas yang berbeda setiap hari. ’’Sama aja (honor untuk) sinetron Ramadan atau enggak. Niki sudah sering dengan Sinemart,’’ ucap Ike, manajer Niki, ketika dimintai konfirmasi kemarin.

Beberapa sumber mengungkap­kan, perempuan yang pernah disebut-sebut sebagai pesintron dengan bayaran tertinggi di Indonesia itu mendapat honor Rp 75 juta per episode. Menurut Niki, dirinya membintang­i program Ramadan memang bukan melulu honor. Namun, juga karena dia tertarik dengan konsep ceritanya. ’’Lagi-lagi dipasangka­n dengan Rezky Aditya. Kali ini komedi, pasti enjoy,’’ ucapnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia