Jawa Pos

Imbau agar Tak Main Mercon

-

SURABAYA – Petugas Polsek Pabean Cantian terlihat sibuk di depan Gang KH Mas Mansyur I kemarin (22/5). Bergantian dengan jukir, mereka susah payah memanjat tiang listrik. Kerepotan itu dilalui demi memasang sebuah poster. Tulisannya Dilarang Membunyika­n Petasan, Mercon, dan Kembang Api.

Di seberang jalan, Kapolsek Pabean Cantian Kompol Nur Suhud melihat apakah poster yang dipasang sudah baik. Menurut dia, imbauan tersebut merupakan salah satu upaya persuasif untuk mencegah masyarakat menggunaka­n petasan. Terlebih, banyak fasilitas umum di wilayah KH Mas Mansyur.

’’Di daerah tersebut ada dua rumah sakit dan beberapa masjid. Pasti sangat terganggu jika tiba-tiba ada suara keras yang muncul,’’ ungkapnya.

Tentu, pihak kepolisian juga terus merazia petasan di warung-warung dan PKL. Mereka langsung turun ke lapangan jika menemukan laporan adanya masyarakat yang bermain mercon. Polisi masih berusaha untuk bersikap toleran dan tidak langsung memproses hukum setiap orang yang bermain mercon.

’’Tapi, upaya penegakan hukum apa pun bakal percuma kalau kesadaran tidak meningkat. Karena itu, upaya persuasif jelas perlu. Selain memasang beberapa spanduk, kami terus turun ke lapangan untuk mengedukas­i warga,’’ tambahnya. Dia berharap masyarakat bisa benar-benar sadar terhadap bahaya bermain petasan. Selain mengganggu ibadah di bulan puasa, risiko terluka maupun kebakaran terus mengintai dari kegiatan ilegal tersebut.

’’Yang rawan itu wilayah padat penduduk seperti wilayah KH Mas Mansyur di Kelurahan Nyamplunga­n atau wilayah Kebalen di Kelurahan Krembangan Utara. Masyarakat merasa ini tradisi yang harus dipertahan­kan, padahal jelas ilegal dan berbahaya,’’ jelasnya.

 ?? MOCHAMAD SALSABYL/JAWA POS ?? PERSUASIF: Polisi memasang poster imbauan agar warga tidak lagi main petasan di Gang KH Mas Mansyur I.
MOCHAMAD SALSABYL/JAWA POS PERSUASIF: Polisi memasang poster imbauan agar warga tidak lagi main petasan di Gang KH Mas Mansyur I.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia