Jawa Pos

Hafiz 5 Juz Bebas Masuk SMKN 5

Tahun Ini Buka 24 Rombongan Belajar

-

SURABAYA – SMK Negeri 5 Surabaya punya kebijakan luar biasa dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada tahun pelajaran 2018–2019 ini. Lulusan SMP/MTs sederajat yang hafal Alquran lima juz bisa masuk lewat jalur prestasi. Ada tes khusus untuk mereka.

Kepala SMKN 5 Rinoto menjelaska­n, tahun ini memang ada kebijakan baru di sekolahnya dalam proses PPDB. Khususnya, jalur prestasi. SMKN yang menerapkan program belajar empat tahun itu membuka jalur prestasi bagi para penghafal Alquran (hafiz). Pendaftara­n untuk mereka dibuka 30 Mei hingga 4 Juni.

’’Ini kebijakan saya sendiri, tetapi sudah melalui persetujua­n kepala Dinas Pendidikan Jatim,’’ katanya.

Menurut Rinoto, calon peserta didik yang mampu menghafal Alquran sejatinya juga berprestas­i. Mereka layak diapresias­i. Setiap

lulusan SMP yang ingin mendaftar ke SMKN 5 lewat jalur prestasi hafiz harus menunjukka­n piagam atau sertifikat hafal Alquran. Minimal lima juz.

Sekolah juga membentuk tim khusus untuk mengetes bacaan Alquran calon siswa. ’’Sudah ada ketentuann­ya. Termasuk bukti piagam,’’ ujarnya.

Rinoto menambahka­n, kebijakan tersebut muncul karena SMKN 5 ingin mencari bibit-bibit siswa yang memiliki karakter kuat dalam agama. Setiap anak yang hafal Alquran memiliki karakter yang bagus. Diharapkan, ketika diterima, siswa hafiz Alquran dapat menularkan karakter dan prestasi mereka kepada siswa lain.

Rinoto menuturkan, tim sekolah sudah m e n y o sial isa s ikan nya kepada siswa-siswa SMP yang akan masuk SMK. Ketika jalur prestasi hafiz Alquran dibuka, ternyata peminatnya juga banyak. ’’Sudah ada yang mendaftar. Datanya belum direkap karena masih berlangsun­g,’’ ungkapnya.

Tahun ini SMKN 5 membuka rombongan belajar (rombel) 24 kelas. Masing-masing berisi 36 siswa. Bukan hanya jalur prestasi, pendafaraa­n jalur mitra warga, bidikmisi, dan inklusi pun masih dibuka. ’’Kami yakin jumlah pendaftar terus meningkat,’’ ujarnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia