Jawa Pos

Jauhari Modal Sendiri untuk Ikuti Tryout

-

SURABAYA – Triathlete yang diproyeksi­kan tampil di Asian Games Jauhari Johan mengakui ada beban berat yang ditanggung­nya. Pasalnya, pemerintah berharap besar Jauhari dkk yang akan turun di nomor mix relay meraih medali di kejuaraan terbesar di Asia tersebut.

’’Saya mulai pesimistis dengan persiapan seperti ini. Cukup berat. Apalagi, selama pelatnas di Bandung, biaya ditanggung sendiri. Jadi, fokus untuk latihan kurang,” tutur Jauhari saat ditemui di apartemen tempatnya menginap selama pelatnas di Surabaya.

Meski merasa peluang semakin ciut, Jauhari tetap maksimal dalam berlatih. Menurut dia, kontingen dari Jepang, Tiongkok, dan Korea jadi pesaing utama. ’’Untuk peluang, akan kami ukur dari beberapa event sebelum Asian Games. Saya pribadi ada dua event yang akan diikuti, yaitu di Filipina dan Jepang,” ucap pria kelahiran Palembang tersebut.

Rencananya, Jauhari ingin mengadakan tryout untuk mengetahui kekuatan lawan. Event pertama yang akan dia ikuti adalah Subic Bay ASTC Triathlon Asian YOG Qualifier di Filipina pada 7 Juni. Kedua adalah Takamatsu NTT ASTC Sprint Triathlon Asian Cup di Jepang pada 17 Juli. ’’Kalau tidak ada dana dari pemerintah, saya akan berangkat sendiri. Siasia program latihan yang saya jalani kalau tidak ada track record pertanding­an,” terangnya.

Dalam dua kejuaraan itu, Jauhari akan turun di nomor sprint. Yang mana, dia harus berenang sejauh 750 meter, bersepeda 20 km, dan berlari 5 km.

 ?? TYASEFANIA FEBRIANI/JAWA POS ?? MANDIRI: Jauhari Johan di markas pelatnas triatlon di Surabaya.
TYASEFANIA FEBRIANI/JAWA POS MANDIRI: Jauhari Johan di markas pelatnas triatlon di Surabaya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia