THE DOCTOR, WOW!
Pole Position Pertama sejak 2016
MUGELLO – Seperti oase di tengah gurun pasir. Pole position yang diraih Valentino Rossi tadi malam pada sesi kualifikasi MotoGP Italia adalah sukses besar. Sebab, performa Yamaha sangat terpuruk sepanjang musim 2018. Tidak hanya start dari posisi terdepan pada balapan malam nanti,
The Doctor kini juga resmi menjadi pemegang rekor lap di Sirkuit Mugello.
Tak ada yang memprediksi Yamaha bisa tampil semoncer tadi malam. Bahkan, Rossi tak menyangkanya. ’’Kami merasa punya kecepatan untuk bisa merebut posisi start dari baris terdepan. Tapi, ternyata kami bisa merebut pole position,’’ terang bintang veteran 39 tahun tersebut. Rossi mencatat waktu terbaik yakni 1 menit 46,998 detik.
Itu menjadi pole ke-55 Rossi di ajang MotoGP alias yang pertama sejak GP Jepang 2016. Marquez sebenarnya sempat berpeluang mengalahkan waktu pole Rossi pada flying lap terakhir. Namun, dia melakukan kesalahan di tikungan 15 yang membuat ban depannya nyaris kehilangan traksi. Karena insiden tersebut, sang juara bertahan kehilangan sepersekian detik dan harus puas finis di posisi keenam. Pencapaian Yamaha semakin memuaskan. Sebab, rekan setim Rossi, Maverick Vinales, juga sukses merebut satu posisi start di baris terdepan. Yakni, di urutan ketiga. Padahal, di FP3, rider berjuluk Top Gun tersebut gagal lolos 10 besar. Artinya, dia harus bertarung di kualifikasi pertama (Q1) dulu agar bisa lolos ke Q3.
’’Kami sebenarnya masih mengalami kesalahan pagi ini (kemarin). Di sektor tiga, kami sangat lemah. Tapi, kerja keras tim membuat baris terdepan ini bisa terwujud. Saya senang dengan posisi ketiga,’’ tegasnya.
Kejutan juga datang dari pemilik posisi start kedua pada balapan malam nanti. Dia adalah bintang Ducati Jorge Lorenzo. Saat performanya di atas Desmosedici menuai banyak kritik, juara dunia lima kali tersebut menunjukkan potensinya.
Lorenzo menyebutkan, tangki bahan bakar dengan desain baru membuatnya melaju dengan lebih nyaman. ’’Saya bisa lebih cepat 0,2 detik menggunakan tangki baru ini,’’ ungkapnya. Meski mengalami kemajuan, dia masih perlu membuktikannya pada balapan malam nanti. Selama ini Lorenzo sering mampu tampil agresif pada awal balapan, tetapi kemudian kendur di tengah dan tercecer di akhir.
Dengan posisi start seperti itu, Yamaha memiliki peluang menang yang lebih besar daripada tim lain. Apalagi, Marquez harus start dari baris kedua. Setelah insiden di MotoGP Argentina, dia tidak akan mengambil risiko terlalu besar untuk berduel dengan para rivalnya. Jika tak mampu melakukan start dengan sempurna, Marquez tampaknya bakal memilih bermain aman ketimbang harus kehilangan poin. Lagi pula, saat ini dia masih unggul sangat jauh di puncak klasemen pembalap.