Jawa Pos

Aktor Harus Membaca Jalan Pikiran Tokoh

- NICHOLAS SAPUTRA

Dibutuhkan usaha dan persiapan yang luar biasa untuk menggarap film berlatar sejarah. Baik dari pembuat film maupun aktor yang memerankan tokohtokoh­nya. Berikut perbincang­an wartawan Jawa Pos NORA SAMPURNO bersama Nicholas Saputra, pemeran tokoh Soe Hok Gie dalam film Gie (2005), saat dijumpai dalam media gathering film terbarunya, Aruna & Lidahnya, di kawasan Kemang, Jakarta. Bermain dalam film berlatar sejarah, memerankan tokoh yang punya pengaruh kuat, apakah lebih sulit jika dibandingk­an dengan peran dalam film-film lain?

Ya, tantangann­ya memang spesial, berbeda. Memang banyak hal yang perlu dilakukan bila dibandingk­an dengan memerankan karakter-karakter lain. Apalagi, yang diperankan adalah tokoh asli. (Film Gie menceritak­an sejarah pergolakan mahasiswa untuk menentang rezim Orde Lama pada 1960-an. Soe Hok Gie, sosok intelektua­l muda berdarah Tionghoa itu, aktif memperjuan­gkan kebenaran, keadilan, dan kemanusiaa­n. Gie meninggal di usia muda sehari menjelang ulang tahun ke-27 pada 16 Desember 1969 karena kecelakaan di puncak Gunung Semeru).

Seberapa jauh pendalaman untuk bisa membawakan karakter Gie?

Banyak hal yang dilakukan untuk mendalami karakterny­a. Baca bukunya sudah pasti. Membaca tulisan-tulisannya. Juga membaca buku-buku yang dibaca Gie untuk memahami dia seperti apa. Film Gie itu dibuat berdasar catatan harian. Saya menyelami apa yang dia tuliskan di situ. Mencoba membaca jalan pikirannya.

Lalu, apakah juga berinterak­si dengan teman-teman Gie yang masih hidup untuk menggali sosok Gie?

Enggak. Waktu itu diputuskan tidak karena setiap orang yang mengenalny­a punya interpreta­si masing-masing tentang sosok Gie. Dari tim produksi takut tercampur. Saya hanya menonton interview mereka.

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk pendalaman sebelum syuting?

Sekitar 4–5 bulan waktu itu.

Film Gie disutradar­ai Riri Riza dengan produser Mira Lesmana. Film itu meraih predikat Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2005 dan mengantark­an Nico meraih gelar Pemeran Pria Terbaik.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia