Jawa Pos

Si Kucing Gantung Sarung Tangan

-

DALAM sepuluh musim terakhir, AS Roma dikenal memiliki kiper jempolan seperti Doni (Donieber Alexander Marangon), Maarten Stekelenbu­rg, Morgan De Sanctis, dan yang terbaru Alisson Becker. Namun, di antara empat nama tersebut, ada satu kiper yang seakan terlupakan meski mengabdi sejak 2009. Dia adalah Bogdan Lobont.

Kemarin kiper 40 tahun berkebangs­aan Rumania itu mengumumka­n pensiun dari lapangan hijau. ’’Untuk tifosi yang selalu mendukung saya, para pelatih yang memberi saya banyak pelajaran, rekan setim yang hebat: terima kasih banyak,’’ ucap Lobont di situs resmi klub.

’’Petualanga­n luar biasa bersama AS Roma selama sembilan tahun terakhir tidak bisa saya lupakan. Roma adalah tempat saya merasa seperti di rumah,’’ imbuh kiper berjuluk Pisica atau Si Kucing karena refleksnya yang cepat tersebut.

Tidak berlebihan apabila Lobont tenggelam di antara kiper-kiper yang pernah membela Gialloross­i. Sebab, meski masa pengabdian­nya cukup panjang, Lobont hanya kiper cadangan, bahkan cadangan ketiga. Dalam sembilan musim, dia hanya membukukan 28 penampilan dan kebobolan 26 gol.

Bahkan, sejak musim 2013–2014, eks kiper Ajax Amsterdam dan Fiorentina itu sama sekali tidak diturunkan pelatih Roma. Jumlah penam- pilan terbanyakn­ya dalam semusim adalah sepuluh kali pertanding­an pada musim 2010–2011.

Belum diketahui karir apa yang diambil Lobont setelah gantung sarung tangan. Namun, dalam pengumuman pensiunnya, Lobont menuliskan bahwa dirinya akan memulai tahap baru dalam hidupnya. Bisa menjadi pelatih sebagaiman­a jamak dilakukan mantan pemain atau justru dunia politik yang sering dikaitkan dengannya di negeri asalnya, Rumania.

’’Saya telah menjadi lebih baik sebagai seorang pria maupun seorang atlet. Saya juga berharap bisa berkontrib­usi lebih banyak untuk sepak bola di masa depan. Terima kasih!’’ tutur Lobont.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia