Sudah Selesai dengan Urusan Dunia

PROF Budi dan Prof Andriyani patut menjadi inspirasi bagi keluarga lain. Suami istri yang saling mendukung demi menggapai cita-cita apa pun. Tentu, itu semua juga terjadi berkat takdir Allah SWT.

’’Kalau urusan dunia, saya dan istri sudah selesai,’’ ucap penerima Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 2007 dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Mereka menyatakan tidak akan berhenti pada capaian sekarang. Gelar akademik yang tinggi tidak cukup. Yang terpenting, kata Setyo Budi, adalah kiprah nyata di tengah masyarakat. Waktu dan pikiran mereka kini tercurah untuk urusan umat. Terutama di organisasi Muhammadiyah. Sekitar 90 persen waktu mereka dicurahkan ke sana.

’’Hanya 10 persen waktu untuk keluarga, bahkan kurang,’’ ungkap akademikus yang masih menjabat rektor UMG tersebut.

Di sisi lain, Prof Andriyani punya seabrek sebagai akademisi Umsida. Di sana, guru besar mikrobiologi itu pernah menjabat dekan fakultas pertanian, ketua lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM), serta peneliti bidang ketahanan tanaman di Jatim.

Meski demikian, semua tugas rumah tangga dikerjakan sendiri. Tanpa pembantu. Bersih-bersih rumah, mencuci, memasak, sampai menyiapkan pakaian suami dilakukan sendiri. Bagi dia, itu tanggung jawab utama perempuan yang tidak tergantikan oleh pria. Sehabis subuh sampai pukul 07.30, semuanya sudah beres. Dia lalu berangkat bekerja.

’’Yang paling penting, tidak pernah melupakan kodrat sebagai ibu rumah tangga,’’ tutur Prof Andriyani.

Yang paling penting, tidak pernah melupakan kodrat sebagai ibu rumah tangga.”

PROF ANDRIYANI EKO PRIHATININGRUM

Akademikus Umsida