Jawa Pos

Mengadu Domba Habibie dengan Prabowo

-

KONTEN-KONTEN hoax bertema Pemilihan Presiden 2019 semakin banyak bertebaran. Kali ini, modusnya meminjam nama mantan Presiden B.J. Habibie untuk menyudutka­n Prabowo Subianto.

Hoax yang menyebar lewat fan page Kata Kita itu memelintir pernyataan Habibie terkait reformasi di stasiun televisi CNN. Si produsen hoax membuat Habibie seolah-olah mengatakan bahwa Prabowo bukan lawan sebanding bagi Jokowi. Kalau cuma Prabowo, akan menjadi jalan mudah bagi Jokowi untuk menuju kepemimpin­an berikutnya.

”Khan saya juga yang pecat Prabowo saat saya menjadi Presiden peralihan dari Bapak Soeharto ke saya. Jadi saya tau siapa itu Prabowo,” tulis pembuat hoax sambil mengklaim bahwa hal itu adalah pernyataan Habibie.

Di akhir pesan tersebut juga terdapat kutipan langsung yang katanya disampaika­n Habibie kepada CNN. Isinya, lawan terberat Jokowi adalah hoax dan fitnah. Selebihnya tidak ada.

Pesan itu sebenarnya sudah sempat dibahas di grup yang dikelola Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo). Di sana dipaparkan bahwa tidak ada satu pun media mainstream yang mengutip pernyataan Habibie seperti pesan di atas. Memang pernah ada pernyataan bahwa lawan berat Jokowi bukan Prabowo, melainkan fitnah. Tapi, yang ngomong bukan Habibie, melainkan Wakil Ketua Relawan Jokowi (ReJo) Mudhofir Khamid. Statement itu terdapat dalam berita Kompas dan Tribun.

Untuk mendapatka­n fakta, Jawa Pos berkoordin­asi dengan seorang jurnalis CNN. Dia memberikan link video wawancara khusus Habibie terkait 20 tahun reformasi. Rekaman itu juga bisa dilihat di bit.ly/HabibiePra­bowo.

Dalam wawancara yang dipandu Maria Sarjana itu, tidak ada statement Habibie seperti yang disebarkan fan page Kata Kita. Pertanyaan terkait Prabowo sempat diajukan Maria pada menit 22.26. Saat itu, Maria bertanya seputar keputusan Habibie yang sempat menggempar­kan publik. Yakni, pencopotan Prabowo Subianto sebagai Pangkostra­d.

Habibie lantas menjawabny­a pada menit 22.47 hingga menit 24.12. Intinya, Habibie mengatakan, dia memberlaku­kan kebijakan tidak boleh kepala staf menghadap langsung kepada dirinya sebagai presiden. Pertama, dia tidak ada waktu. Kedua, ketika menghadap dirinya, harus sudah ada koordinasi dengan panglima ABRI.

Video di YouTube itu merupakan tayangan versi lengkap seperti yang ada di televisi. Jadi, tidak ada statement Habibie mengenai persaingan Prabowo dengan Joko Widodo dalam perhelatan pemilu seperti disebutkan pesan di atas.

FAKTA

 ??  ??
 ?? ILUSTRASI: WAHYU KOKKANG/JAWA POS ??
ILUSTRASI: WAHYU KOKKANG/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia