Proyek Masih Berjalan, Kios BBM Belum Beroperasi
Siapkan Mobile Toilet di Rest Area
NGANJUK – Jelang pengoperasian ruas tol Wilangan–Kertosono, rekanan mulai mengebut pembuatan rest area di dekat masjid Desa Sambirejo, Kecamatan Tanjunganom. Hingga kemarin, baru ada satu unit mobile toilet dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang siaga di sana.
Sekitar pukul 14.00 kemarin, perwakilan
China Road Bridge Corporation (CRBC) dan Kementerian PUPR terlihat mengecek kondisi mobile toilet yang baru datang. Dari sana, diketahui toilet tersebut tidak bisa langsung digunakan. Sebab, belum ada septic tank atau tempat pembuangan kotoran.
’’Septic tank-nya harus segera digali dan ditutup rapat,’’ kata Liu Tong Hui, perwakilan CRBC.
Didampingi penerjemahnya, Liu menjelaskan, agar septic tank tidak merembes, pihaknya akan memasang plastik di lubang
septic tank. Di depan perwakilan Kementerian PUPR, Liu meminta pekerja segera menggali lubang septic tank dengan jarak sekitar 10 meter dari mobile toilet.
Setelah mengecek beberapa bagian mobile toilet, pria berkulit putih itu menganggap toilet tersebut sudah cukup memadai. Sebab, di dalamnya ada empat ruangan untuk buang air besar (BAB). Agar kondisi tidak pengap, mobile toilet juga dilengkapi dengan air conditioner (AC).
Sementara itu, setelah mengecek kondisi
mobile toilet, Liu juga menanyakan sumber air yang akan digunakan untuk toilet berjalan tersebut. Salah seorang teknisi menyatakan, air diambilkan dari mobil tangki yang saat arus mudik dan balik nanti disiagakan di sana. Adapun pengisian tangki air bisa diambilkan dari sumur masjid Desa Sambirejo.
Sebagaimana diketahui, keberadaan Liu dan perwakilan Kementerian PUPR kemarin di lokasi bertujuan mengecek kesiapan rest area. Setelah mendapatkan penjelasan detail tentang mobile toilet,
Liu ganti menanyakan lokasi parkir.
Meski lokasi parkir sudah dicor, rupanya hingga kemarin markah parkir belum dipasang di sana. Karena itu, Liu meminta pekerja agar segera membuat garis batas parkir di lokasi rest area.
Dari pantauan koran ini, selain satu unit mobile toilet, belum ada kelengkapan rest area lainnya. Termasuk kios bahan bakar (BBM) milik Pertamina yang menurut Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan sudah beroperasi H-15.
Mengenai kesiapan kios BBM, Liu mengaku tidak mengetahuinya. Alasannya, hal tersebut merupakan porsi pemerintah. Adapun CRBC hanya bertugas menyiapkan lokasi rest area.
Secara terpisah, Kasatlantas Polres Nganjuk AKP A. M. Ridho Ariefianto menjelaskan, kios BBM Pertamina belum beroperasi di sana. Sebab, proyek tol masih berlangsung. ’’Lalu-lalang kendaraan berat masih banyak,’’ ujarnya, lantas memastikan bahwa kios BBM beroperasi di lokasi saat tol difungsikan Jumat (8/6).