LINI DEPAN MASIH MENGKHAWATIRKAN
VILLARREAL – Tak salah jika publik Spanyol mempertanyakan keputusan Julen Lopetegui mencoret Alvaro Morata. Sebab, Diego Costa yang menjadi tumpuan di lini depan ternyata tampil tak sesuai harapan. Hal itu terlihat saat La Furia Roja –julukan timnas Spanyol– dipaksa bermain imbang 1-1 (1-0) oleh Swiss pada laga uji coba di Stadion de la Ceramica kemarin. Tampil selama 60 menit, Costa hanya melepaskan satu tembakan yang tidak tepat sasaran. Padahal, Spanyol kemarin melepaskan total 14 tembakan. Gol Spanyol juga tidak dihasilkan pemain nomor 9 alias striker. Tapi lewat aksi bek kanan Alvaro Odriozola pada menit ke-29. Sementara itu, gol balasan Swiss dilesakkan Ricardo Rodriguez (62’). Fakta itulah yang membuat publik merindukan sosok Morata. Apalagi, statistik di level klub pada musim lalu menunjukkan bahwa Morata lebih produktif. Musim lalu, bomber Chelsea itu melesakkan 15 gol di semua ajang. Bandingkan dengan Costa yang hanya mencetak tujuh gol di semua ajang. Costa pun disorot karena pergerakannya yang kurang dinamis. Namun, kritik tersebut ditepis Lopetegui. Entrenador yang menangani Spanyol sejak 21 Juli 2016 itu menganggap Costa punya banyak kontribusi. ’’Saya tak sepakat jika penyerang Diego Costa disebut kurang dinamis di lini depan kami. Ada beberapa peluang yang dihasilkan meski tidak berbuah gol,’’ ungkap pelatih berusia 51 tahun itu kepada Marca. Mengusung formasi 4-2-3-1, Costa yang dipasang sebagai penyerang tunggal ditopang Iago Aspas, Andres Iniesta, dan David Silva. Aspas dan Silva bermain lebih melebar di sisi flank kanan dan kiri. ’’Saya memiliki beberapa opsi untuk dimainkan. Saya bisa mengombinasi pemain-pemain sesuai yang dibutuhkan dan merespons strategi lawan,’’ ucap Lopetegui merujuk pada Rodrigo Moreno dan Iago Aspas yang bisa menjadi opsi di lini depan. Selain itu, masih ada Isco yang sering diplot sebagai false nine. Isco kemarin absen karena masih menikmati liburan setelah tampil di final Liga Champions. Apakah Lopetegui menyesal tak memanggil Morata? Lopetegui menepisnya. ’’Percayalah, ketika Anda tidak memanggil salah satu pemain yang selama ini sering bermain untuk Spanyol, itu merupakan satu keputusan sulit. Namun, saya harus memilih,’’ tegas mantan pelatih FC Porto itu. ’’Saya masih memiliki beberapa solusi ketika kami sulit menembus lini belakang lawan. Kami akan mencari pemecah problem secepatnya,’’ ujar Lopetegui.