KPK OTT Bupati Purbalingga
Sita Rp 100 Juta Terkait Proyek Islamic Centre
JAKARTA – Praktik korupsi masih marak terjadi menjelang Lebaran. Yang terbaru, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Purbalingga H Tasdi tadi malam (4/6).
’’Ada tim yang ditugaskan di Purbalingga. Tadi saya dapat infonya, sekitar empat orang diamankan di sana dan sejumlah uang,’’ kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada Jawa Pos.
Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos, uang yang sementara diamankan dalam OTT itu sekitar Rp 100 juta. KPK juga menyegel kendaraan dinas dengan nomor polisi R 64 C yang dikuasai Kabag Unit Lelang Pengadaan (ULP) Pemkab Purbalingga Hadi Iswanto. Hadi juga turut diamankan bersama salah seorang pengusaha, Nababan. Ada pula ajudan bupati Teguh Priono yang ditangkap KPK.
Sebelum penangkapan, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara penyidik KPK dan Hadi. Hadi yang menggunakan mobil dinas Avanza melaju dengan kecepatan cukup tinggi dari arah jalan raya alun-alun masuk ke kompleks Pendapa Dipokusumo.
Mobil dinas Hadi lantas menuju lapangan tenis di kompleks pendapa. Mobil itu ditabrak salah satu mobil KPK pada bagian sisi kanan tengah. Hadi lantas keluar dari mobil dan berlari menuju ruang kerjanya di lantai 2 gedung setda.
Sejumlah orang dari dua mobil KPK lalu keluar dan mengejarnya. Ternyata, di kompleks pendapa juga sudah terparkir Avanza silver yang dinaiki tim KPK. Mereka juga keluar dan mengejarnya. Akhirnya, penyidik KPK berhasil menangkap Hadi di salah satu ruangan. Dia lalu menyerahkan tas kresek berisi segepok uang. Tim KPK lain ternyata sudah mendatangi ruang kerja bupati. Mereka membawa bupati bersama ajudannya, Teguh, ke Mapolres Banyumas.
Sampai tadi malam, Tasdi masih diperiksa secara intensif di Mapolres Banyumas. Rencananya, pagi ini (5/6) dia dibawa ke kantor KPK, Jakarta. Sementara itu, pengusaha Nababan diperiksa tim KPK di Jakarta sekitar pukul 22.00. Berdasar informasi, pemeriksaan itu terkait dengan penerimaan uang dari Nababan yang merupakan kontraktor pemenang proyek pembangunan Islamic centre di Purbalingga.
Tasdi merupakan politikus PDI Perjuangan tulen. Sebelum menjabat orang nomor satu di Pemkab Purbalingga, Tasdi pernah menjadi anggota dan ketua DPRD setempat.