Periksa Kesehatan Pengemudi Bus
Persiapan Jelang Arus Mudik
SURABAYA – Hari Raya Idul Fitri tinggal sepuluh hari lagi. Arus mudik ke kampung halaman segera dimulai. Karena itu, Dinas Perhubungan dan Polrestabes Surabaya berkolaborasi memeriksa kesiapan armada dan kesehatan pengemudi di Terminal Osowilangun kemarin (4/6).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad menjelaskan, pemeriksaan periodik terhadap kendaraan penumpang (ramp check) tidak hanya berkonsentrasi pada kondisi bus. Tetapi juga kondisi fisik driver. Sebab, mereka akan bekerja keras menjelang Lebaran. Jumlah penumpang bus pasti meningkat tajam. Kondisi jalanan juga semakin padat. Jarak tempuh ke kota tujuan menjadi lebih lama dari biasanya. Hal itu menuntut kondisi pengemudi yang harus fit. Dengan begitu, keamanan penumpang dan awak bus terjamin.
Kemarin satu tim kesehatan dari dokpol polrestabes diterjunkan untuk memeriksa kesehatan para sopir bus. Sampel urine sembilan pengemudi diambil. ’’Untuk memeriksa ada indikasi penggunaan zat berbahaya dan minuman beralkohol atau tidak,’’ jelas Irvan.
Selain itu, tekanan darah dan detak jantung para sopir yang mayoritas membawa bus tujuan kota-kota pantura diperiksa. Menurut dia, langkah tersebut dinilai penting. ’’Sebagian besar kecelakaan angkutan umum disebabkan human error. Termasuk di antaranya pengemudi yang mengantuk,’’ tambahnya.
Ivan menuturkan, kondisi fisik sopir sangat ditentukan kesehatannya. Beberapa penyakit bisa membuat mereka sering mengantuk di jalanan. Contohnya, hipertensi dan diabetes. ’’Makanya, tekanan darahnya juga kami periksa,’’ jelasnya.
Terkait masalah kesehatan sopir, Irvan mengimbau pemilik perusahaan bus yang menempuh perjalanan jarak jauh agar memiliki sopir cadangan supaya bisa bergantian. Selain itu, mereka diimbau untuk tidak sampai overload dalam mencari penumpang.
Dengan adanya pemeriksaan tersebut, Irvan berharap calon penumpang semakin nyaman dan aman. Salah seorang sopir bus yang kesehatannya dites adalah Edi Suharto. Pengemudi bus jurusan Tuban–Surabaya tersebut mengatakan, pada hari normal dirinya biasanya menempuh perjalanan Surabaya– Tuban–Surabaya sekali. Menjelang Lebaran, dia bisa menempuh rute tersebut dua kali. Sebab, jumlah penumpang yang harus diangkut semakin banyak.
’’Pemeriksaan seperti ini mengingatkan saya untuk menjaga kesehatan supaya tidak gampang ngantuk di jalan,’’ paparnya.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Eva Guna Pan Pandia kemarin turut serta dalam ramp check. Dalam kesempatan itu, instansinya menyosialisasikan tertib lalu lintas. Jangan sampai para sopir angkutan kebutkebutan di jalan untuk berebut penumpang. ’’Kalau ada yang seperti itu, akan kami tindak tegas. Ini terkait nyawa orang,’’ tegasnya.