Layanan Kecamatan Bubutan Nunut di PMK
SURABAYA – Kantor Kecamatan Bubutan di Jalan Koblen Tengah sudah usang. Karena itu, Pemkot Surabaya bakal merenovasi bangunan lawas tersebut. Nantinya, jika bangunan anyar sudah jadi, kantor kecamatan dan kelurahan Bubutan berada dalam satu atap.
Mengacu data lelang, pemkot menyiapkan anggaran Rp 3,38 miliar. Seluruh bangunan akan dibongkar total. Renovasi dilakukan secara bertahap. ’’Wacananya, pembangunan memang dilanjutkan pada 2019. Pokoknya, dibangun ulang,’’ ungkap Camat Bubutan Eko Kurniawan saat ditemui kemarin (4/6).
Dia menyebutkan, saat ini semua staf kecamatan sedang sibuk merapikan alat-alat perkantoran. Selama renovasi pelayanan bakal dipindahkan ke kantor dinas pemadam kebakaran (PMK) di kawasan Pasar Turi.
Karena saat ini sudah dekat dengan cuti bersama untuk menyambut Lebaran, pemindahan dilakukan setelah aktivitas normal pasca-Lebaran. Diperkirakan, kantor sementara ditempati sekitar dua tahun. Penghitungan itu didapat dengan mempertimbangkan lamanya pengerjaan gedung.
’’Pembangunannya memang cukup lama. Sebab, kantor baru memiliki tiga lantai,’’ ungkapnya. Bangunan itu akan disulap jadi gedung pelayanan terpadu. Fungsinya lebih banyak.
Bangunan baru tersebut bakal memudahkan masyarakat. Sebab, gedung anyar itu tidak hanya dipakai untuk kantor kecamatan. Kantor Kelurahan Bubutan juga akan dipindah ke lokasi tersebut. ’’Jadi, kantor kecamatan dan kelurahan bakal jadi satu. Warga tak perlu wira-wiri,” ujarnya.
Dia menyebutkan, renovasi sebenarnya sudah lama direncanakan. Pembenahan dilakukan karena kondisi gedung sudah memprihatinkan. Kantor kecamatan dibangun pada 1960. Saat ini sebagian atap sudah mulai mengelupas. Ada rembesan air saat turun hujan.
’’Sebenarnya, perbaikan dilakukan setiap kali ada yang rusak. Renovasi total jadi keputusan karena bangunan sudah tua,’’ jelasnya.