Kejutan Rakic, Ambisi Lopicic
Para penggawa asing mendominasi tim terbaik pekan ke-12 Liga 1 versi Jawa Pos dan Statoskop. Dari 11 pemain, 7 di antaranya pemain impor.
SALAH satu kejutan dalam tim terbaik adalah munculnya nama Aleksandar Rakic. Hingga pekan ke-12, penyerang PS Tira itu dua kali masuk jajaran 11 pemain terbaik. Padahal, pemain asal Serbia tersebut sama sekali tidak diperhitungkan sebagai striker mumpuni sejak kali pertama bergabung bersama PS Tira.
Namun, perlahan Rakic membuktikan kapasitasnya sebagai striker tajam. Dia telah mengemas delapan gol dan menjadi top scorer di timnya. Hebatnya, tujuh gol di antaranya dicetak di kandang lawan.
Rakic mengatakan, kepercayaan pelatih menjadi salah satu modalnya bisa tampil apik. Rekan-rekan setim yang saling membantu di lapangan juga memotivasi dirinya untuk tampil baik di setiap pertandingan. ’’Saya sering diskusi dengan pelatih juga. Apa-apa yang harus dilakukan di lapangan,’’ ujarnya.
Musim ini adalah debut Rakic di kompetisi Indonesia. Meski begitu, dia merasa tidak sulit beradaptasi. Menurut dia, bermain tandang lebih menyenangkan karena ditonton puluhan ribu suporter. ’’Jadi ingin berikan yang terbaik,’’ katanya.
Pemain 31 tahun itu tidak menyangka sebiji golnya ke gawang Barito Putera pada 4 Juni mengantarnya kembali masuk
11 pemain terbaik.
Dia sangat senang walaupun tidak mau langsung puas karena ingin terus mengangkat prestasi PS Tira. ’’Saya akan bekerja keras tiap laga,’’ katanya.
Yang juga moncer pada pekan ke-12 adalah Srdan Lopicic. Gelandang serang asal Montenegro itu mencetak dua gol untuk Borneo FC saat melawan PSMS Medan (1/6). Lopicic senang bisa tampil bagus dan masuk 11 pemain terbaik. Dia bersyukur apa yang sudah dilakukan diapresiasi dengan baik. ’’Saya akan tetap kerja keras dan memberikan yang terbaik untuk tim,’’ ujarnya.
Lopicic semakin termotivasi dengan apresiasi itu. ’’Saya berharap bisa bermain bagus setiap pertandingan. Bisa cetak gol juga,’’ katanya.
Sementara itu, kemenangan telak 5-1 atas Persela Lamongan di Gelora Sriwijaya, Jakabaring (2/6), mengantarkan pelatih Rahmad Darmawan sebagai pelatih terbaik pekan ini. Ini kali kedua pelatih yang akrab disapa RD itu terpilih.
Selain Rahmad, dua pemain asing tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut masuk jajaran tim terbaik. Yakni, bek tengah Mahamadou N’Diaye dan gelandang serang Manuchekhr Dzhalilov.
Meski berposisi pemain belakang, produktivitas gol N’Diaye cukup tinggi. Dua golnya ke gawang Persela membuatnya menjadi top scorer Sriwijaya FC dengan empat gol. Namanya bersanding dengan striker Beto Goncalves dan Dzhalilov.
Rahmad menyatakan, performa bek asal Mali itu sempat kurang sesuai dengan harapan di awal musim. ’’Kami memberi evaluasi kepadanya. Seiring berjalannya waktu, ia sudah bisa beradaptasi dengan baik. Memang masalahnya hanya dalam penyesuaian. Sekarang ia mulai menunjukkan performa,’’ kata RD.