BERGAYA TIONGKOK, MENYERUPAI CANDI
Sebagai negara multikultural, Indonesia mengalami banyak akulturasi budaya. Salah satunya pada Masjid Menara Kudus. Masjid yang dibangun pada abad ke-15 itu dibangun oleh Sunan Kudus dengan menggunakan material batu dari Baitul Maqdis di Palestina sebagai batu pertama.
Yang menjadi keunikan dari masjid tersebut adalah bangunan menaranya yang mirip candi. Hal tersebut juga menjadi simbol harmonis antara budaya Islam dan Hindu.
Masjid Agung Samarra merupakan salah satu masjid terbesar di dunia. Seperti dilansir dari
BBC, masjid yang dibangun pada abad ke-9 ini memiliki bentuk bangunan yang unik. Selain karena desain bangunannya seperti benteng dan terbuat dari batu bata masjid ini memiliki menara Malwiya yang berbentuk spiral setinggi 52 meter dengan lebar 33 meter.
Namun sayang, pada April 2005, masjid yang sudah masuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO itu kondisinya sedang kritis. Penyebabnya adalah peperangan di Irak telah merusak bagian menara Great Mosque of Samarra.
AKULTURASI budaya di suatu daerah kerap memunculkan keragaman dalam berbagai hal. Salah satunya tampak pada bangunan masjid di beberapa belahan dunia yang memiliki desain unik dan mengandung nuansa budaya setempat.
Great Mosque of Xi’an terletak di Kota Xi’an, Tiongkok. Seperti yang dilansir dari BBC, Masjid Xi’an menjadi salah satu masjid tertua dan terbesar di Tiongkok. Masjid yang memiliki luas sekitar 12.000 m2 itu dibangun pada 742 masehi, tepatnya di masa Dinasti Tang. Kemudian, masjid tersebut terus berkembang pada masa dinasti Ming dan dinasti Qing. Masjid Xi’an mengusung desain arsitektur bergaya khas Tiongkok. Termasuk lantai dan atap berlapis kaca, patung phoenix, dan pagoda. Sedangkan, pengaruh Arab juga dapat dilihat dari beberapa prasasti yang tertulis dalam bahasa Arab pada pintu masuk dan di beberapa sudut ruangan.
Masjid Dublin Irlandia merupakan pusat Islamic Foundation di Irlandia. Bangunannya sangat mencerminkan budaya lokal Irlandia dengan desain bergaya arsitektur Eropa dan menyerupai sebuah gereja.
Menurut website islaminireland, sebelum menjadi masjid, bangunan tersebut merupakan rumah salah seorang penduduk. Kemudian beralih fungsi menjadi masjid sebagai tempat ibadah pada 1983.
GOTARCH
Masjid Assyafaah Singapura merupakan salah satu masjid yang dibangun dengan desain arsitektur modern. Dengan mengusung konsep keharmonisan dan toleransi, masjid tersebut sengaja tidak menggunakan atribut masjid pada umumnya seperti kuba atau menara.
Menurut website assyafaahmosque.sg, hal itu dilakukan untuk menghormati keberagaman kehidupan sosial berbagai suku bangsa dan agama, mengingat masjid merupakan ruang publik untuk semua masyarakat. Selain rumah ibadah, masjid tersebut menghadirkan Assyafaah Mosque Learning Centre.