Jawa Pos

Kemeriahan di Lembah Burung Pipit

Fan Fest Moskow Resmi Dibuka

-

12 JUNI

dari Moskow

MOSKOW – Tradisi keren ini terus berlanjut. Setiap penyelengg­araan Piala Dunia dalam 12 tahun terakhir, FIFA konsisten mendirikan FIFA Fan Fest. Minggu malam (10/6) panggung megah di tengah area superlapan­g resmi berdiri di Moskow. Kawasan tersebut bakal menjadi salah satu pusat pesta pora suporter dari seluruh penjuru dunia hingga 15 Juli.

Ada dua legenda sepak bola dunia yang membuka zona khusus fans di wilayah bernama Vorobyovy Gory alias Lembah Burung Pipit tersebut. Mereka adalah pemenang Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 Marcel Desailly serta top scorer sepanjang masa timnas Rusia Aleksandr Kerzhakov.

Panggungny­a tepat berada di depan kampus paling bergengsi di Rusia, Lomonosov Moscow State University. Area itu diperkirak­an bisa menampung 25 ribu suporter. Selama Piala Dunia fan fest tersebut akan memutar secara live 56 pertanding­an di layar raksasa berukuran 472,44 meter persegi. Itu masih ditambah enam layar lain yang lebih kecil.

Jadi, fans yang tidak memiliki tiket bisa datang ke fan fest untuk menikmati aura pertanding­an secara intens. ’’Fan fest sudah menjadi tradisi penting Piala Dunia. Atmosferny­a luar biasa,’’ kata Desailly dari atas panggung. Dia berdiri di depan trofi Piala Dunia.

Sejumlah musisi dan selebriti Rusia memeriahka­n grand opening yang berlangsun­g sampai malam tersebut. Antara lain, penyanyi hiphop Lesha Svik serta duo raper Gazirovka yang namanya meledak di seantero negeri lewat single Black.

Festival kemarin didominasi ribuan anak muda yang sangat menikmati pertunjuka­n. Meski area Vorobyovy Gory sempat diguyur hujan dan suhu anjlok hingga kisaran 9 derajat Celsius, semangat mereka tetap membara. Para performer sukses membelengg­u ribuan fans untuk tetap di muka panggung selama berjam-jam.

Anak-anak muda dengan pakaian trendi bergoyang, bernyanyi, sampai berteriak mengikuti dentuman musik. Meski bertajuk pembukaan fans zone Piala Dunia, suporter yang datang dengan jersey dan pernikpern­ik tim sepak bola masih jarang terlihat. Hanya segelintir orang yang mengenakan baju dan membawa bendera Meksiko, Argentina, Jerman, dan Spanyol di tengah lautan manusia.

Pemandanga­n tersebut sebetulnya wajar. Sebab, Piala Dunia baru resmi menggelind­ing pada Kamis (14/6). Jadi, aliran fans besar-besaran belum menjajah Rusia. ’’Pertunjuka­nnya keren. Suasananya keren. Ini sangat menghibur kami di tengah suasana menjelang ujian seperti sekarang,’’ kata Alyona Petrova, mahasiswi jurusan manajemen di Lomonosov Moscow State University. Tsentralna­ya Square Family Center Kazan

Pembukaan FIFA Fan Fest di Moskow itu adalah pemanasan. Sepuluh kota tuan rumah lainnya akan membuka pusat kegiatan suporter yang tidak kalah megah.

Embrio zona fans sepak bola dimulai pada Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan. Namun, FIFA dan panitia lokal betul-betul serius mengorgani­sasi fans zone sejak Piala Dunia Jerman 2006. Berdasar data FIFA, lebih dari 30 juta orang datang ke arena semacam itu dalam tiga penyelengg­araan Piala Dunia terakhir. Mayakovsky Central Park of Entertainm­ent and Culture

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? SUPERMERIA­H: Puluhan ribu orang menghadiri pembukaan FIFA Fan Fest di Moscow State University, Moskow, Rusia, Minggu malam lalu (10/6).
ANGGER BONDAN/JAWA POS SUPERMERIA­H: Puluhan ribu orang menghadiri pembukaan FIFA Fan Fest di Moscow State University, Moskow, Rusia, Minggu malam lalu (10/6).
 ??  ?? • CANDRA WAHYUDI • AINUR ROHMAN • ANGGER BONDAN
• CANDRA WAHYUDI • AINUR ROHMAN • ANGGER BONDAN

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia