Jawa Pos

Antisipasi Tiga Puncak Arus Mudik

Banyak Pemudik Pulang Kampung Hari H Lebaran

-

JAKARTA – Puncak arus mudik pada 9 Juni lalu dilalui dengan baik. Namun, pemerintah tidak menurunkan kewaspadaa­n. Sebab, tahun ini muncul fenomena baru, yakni tiga puncak arus mudik

Hal tersebut tidak lepas dari panjangnya libur Lebaran karena penambahan cuti bersama. Pemudik bisa libur sejak 9 Juni sampai 20 Juni. Namun, itu berlaku mutlak untuk pegawai negeri sipil. Swasta bisa menerapkan kebijakan libur yang sama atau tidak. Kondisi itulah yang memunculka­n lebih dari satu puncak arus mudik. Puncak arus mudik kedua dan ketiga bersamaan dengan momen dimulainya libur pegawai swasta.

Direktur Jenderal Perhubunga­n Udara Kemenhub Budi Setiyadi menyatakan, survei yang dilakukan pihaknya mendapatka­n data, puncak mudik kedua akan terjadi hari ini (Rabu, 13/6). Sedangkan puncak mudik ketiga bersamaan dengan hari pertama Lebaran (Jumat, 15/6). ”Menurut survei kami, cukup banyak pemudik yang memilih mudik saat hari H Lebaran,” ungkapnya kemarin.

Data PT Jasa Marga menunjukka­n hal serupa. Terjadi ”rebound” angka kendaraan yang meninggalk­an Jakarta. Pada puncak mudik Sabtu lalu, total kendaraan yang melewati gerbang tol Cikarang Utama, pintu masuk ke tol Jakarta–Cikampek, mencapai 109 ribu. Sehari berikutnya atau H-5 terjadi penurunan menjadi 88 ribu. Namun, pada Senin atau H-4 terjadi peningkata­n yang cukup tinggi menjadi hampir 97 ribu kendaraan. Jasa Marga memprediks­i hari ini ada lebih dari 92 ribu kendaraan yang akan meninggalk­an Jakarta.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementeria­n BUMN Gatot Trihargo mengatakan, lonjakan penumpang akan terus berlanjut hingga hari H Lebaran. ”Angkasa Pura (AP) tentu sudah memiliki strategi dalam mengantisi­pasi lonjakan penumpang selama masa angkutan Lebaran. Diharapkan, persiapan tersebut bisa memberikan pelayanan yang baik bagi para penumpang pesawat,” ucapnya kemarin.

Tercatat, hingga kemarin AP telah melayani hampir dua juta penumpang. AP I sudah melayani 867.660 penumpang di 13 bandara yang dikelola. Untuk AP II, sudah 1.036.166 penumpang yang terlayani di 15 bandara.

Sementara itu, dari catatan PT ASDP, sudah 517.045 pemudik yang telah meninggalk­an Pulau Jawa melalui Pelabuhan Merak. Untuk kendaraan, 52.238 unit mobil pribadi telah meninggalk­an Jawa menuju Sumatera. ”Diperkirak­an, arus penumpang dan kendaraan, khususnya sepeda motor, masih akan mengalir hingga Rabu (hari ini, Red),” kata Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi kemarin saat ditemui di kantornya.

”Prediksi kami, arus penumpang dan kendaraan masih akan mengalir cukup tinggi Selasa malam ini (tadi malam, Red). Khususnya sepeda motor karena sampai saat ini belum signifikan jumlahnya,” imbuh dia.

Menurut Ira, aturan cuti bersama Idul Fitri yang membuat waktu libur lebih panjang membuat puncak kepadatan arus mudik belum terjadi meski persentase jumlah kendaraan telah meningkat. Dia juga menjelaska­n, dari lintasan Ketapang–Gilimanuk, arus kendaraan dan penumpang relatif ramai mengalir.

Jika dibandingk­an dengan total jumlah pemudik dari Pulau Bali ke Pulau Jawa tahun lalu, sejak H-8 hingga H-1, jumlah pemudik yang telah menyeberan­g mencapai 235.361 orang atau 57 persen. ”Kami melihat dari arah Denpasar pergerakan bus cukup signifikan,” ujarnya.

 ?? RAKA DENNY/JAWAPOS ?? TAMBAH DORONG: Mobil MPV tidak kuat menanjak di ruas tol fungsional di Kali Kenteng, Susukan, Kabupaten Semarang, kemarin. Foto kanan, Iptu Kuswari bersama bayi perempuan yang dia tolong pada Senin lalu.
RAKA DENNY/JAWAPOS TAMBAH DORONG: Mobil MPV tidak kuat menanjak di ruas tol fungsional di Kali Kenteng, Susukan, Kabupaten Semarang, kemarin. Foto kanan, Iptu Kuswari bersama bayi perempuan yang dia tolong pada Senin lalu.
 ?? KUSWARI FOR JAWA POS ??
KUSWARI FOR JAWA POS
 ?? FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS ?? NYAMAN: Para pemudik menggunaka­n jasa gerbong KA sleeper dari Stasiun Gambir, Jakarta, menuju Stasiun Pasar Turi, Surabaya, kemarin (12/6). Meski tiket per orang Rp 900 ribu, lebih mahal daripada tiket pesawat, layanan kereta mewah ini laris manis. Kapasitas empat gerbong yang disiapkan terjual habis.
FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS NYAMAN: Para pemudik menggunaka­n jasa gerbong KA sleeper dari Stasiun Gambir, Jakarta, menuju Stasiun Pasar Turi, Surabaya, kemarin (12/6). Meski tiket per orang Rp 900 ribu, lebih mahal daripada tiket pesawat, layanan kereta mewah ini laris manis. Kapasitas empat gerbong yang disiapkan terjual habis.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia