Pasar Benculuk Ludes Terbakar
BANYUWANGI – Pasar Benculuk yang berlokasi di Dusun Purwosari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, terbakar Senin malam (11/6). Enam toko dalam satu blok yang berada di pasar milik Pemkab Banyuwangi tersebut ludes dan tinggal puing-puing.
Kebakaran di Pasar Benculuk itu diketahui sekitar pukul 19.20 WIB. Saat kejadian, pasar sedang sepi karena semua pedagang sudah pulang.
Orang yang pertama mengetahui adanya api di pasar itu Moh. Ilyas, 60, warga Dusun Purwosari. Ilyas, yang kesehariannya sebagai pedagang nasi goreng di pertokoan Pasar Benculuk, saat kejadian akan memperbaiki lampunya yang padam.
’’Pedagang nasi goreng (Moh. Ilyas) yang pertama tahu kejadian tersebut,’’ ujar Yoyok, 45, salah seorang warga Dusun Rejoasari yang saat kejadi berada di lokasi.
Menurut Yoyok, saat memperbaiki lampu, Ilyas berjalan menuju ke tempat meteran yang berada di belakang toko. Belum sempat sampai tujuan, dia melihat kepulan asap dari salah satu toko.
’’Dia (Ilyas, Red) melihat dengan jelas asap yang mengepul itu,’’ kata lelaki yang berjualan ikan goreng di Pasar Benculuk itu.
Selain melihat asap yang mengepul, terang dia, Ilyas mendengar suara kretek-kretek dari dalam toko yang dijadikan gudang. Saat didekati, ternyata api sudah membakar barang di dalam toko. ’’Ilyas langsung berteriak minta tolong dan api terus membesar,’ ungkapnya.
Sugiyanto, warga lainnya, mengatakan bahwa saat kejadian banyak warga yang panik. Di antara warga, ada yang memukul tiang telepon sebagai tanda ada kebakaran.
Tidak lama kemudian, warga berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. ’’Kami menggunakan timba dan mengambil air dari sumur dekat pasar,’’ ucap lelaki 55 tahun itu.
Di antara warga, terang Sugiyanto, ada yang melapor ke polsek dan petugas pemadan kebakaran (damkar). Sekitar pukul 20.00 mobil damkar dari Kecamatan Gambiran dan Rogojampi tiba di lokasi kebakaran.
’’Mobil pemadam datang setelah 30 menit api membakar toko. Saat itu, api sudah besar,’’ ujar lelaki yang setiap hari sebagai tukang parkir itu.
Berselang 30 menit, tambah dia, satu unit mobil damkar dari Kecamatan Banyuwangi tiba di lokasi. Mereka berjibaku memadamkan api.