Solusi Taktik Para Pelatih
DALAM tiga edisi terakhir, Piala Dunia selalu ditentukan lebih dari 90 menit. Adu penalti saat Italia menjadi kampiun di Jerman 2006. Lalu, Spanyol dan Jerman harus memastikan juara lewat babak perpanjangan waktu, masing-masing pada Piala Dunia 2010 dan 2014.
Mengacu pada pengalaman tersebut, FIFA membuat terobosan untuk menjaga agar performa tim yang bertanding tetap fresh meski menjalani laga hingga 120 menit. Yakni, menerapkan empat kali pergantian pemain di Piala Dunia 2018. Perbedaannya dengan tiga kali pergantian pemain adalah pergantian keempat baru boleh dilakukan setelah 90 menit.
Regulasi tersebut disambut antusias oleh para pelatih kontestan Piala Dunia 2018. Kini mereka bisa merumuskan taktik baru. Khususnya dalam laga-laga di fase knockout.
’’Ada tenaga baru yang bisa ditambahkan dalam 2 x 15 menit. Juga kesempatan memasukkan eksekutor penalti kalau mereka yakin laga ditentukan dari adu penalti,’’ kata Gerard Houllier, kepala FIFA Technical Study Group (semacam tim teknis FIFA), di situs resmi organisasi.
Empat kali pergantian pemain sejatinya sudah direkomendasikan IFAB (badan internasional yang merumuskan aturan sepak bola) dua tahun lalu. FIFA sudah menjajalnya dalam Olimpiade 2016 Rio de Janeiro serta Piala Dunia Antarklub 2016 dan 2017.