Jawa Pos

Wilder vs Joshua Makin Dekat

-

LONDON – Duel unifikasi tinju juara dunia kelas berat antara sang penguasa sabuk versi WBC Deontay Wilder dan penguasa sabuk WBA, IBF, WBO Anthony Joshua makin mendekati kenyataan. Kemarin pihak Wilder mengumumka­n bahwa mereka sepakat menyetujui syarat tanding yang diajukan pihak Joshua.

Salah satu syarat tersebut adalah duel harus berlangsun­g di negara asal Joshua, yakni Inggris. Sebelumnya, Wilder menyebut pertarunga­nnya kontra Joshua bakal makin prestisius jika dilangsung­kan di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), yang juga negara asal Wilder.

”Hari ini saya sepakat dengan tawaran mereka untuk bertarung di Inggris. Jika dia lebih senang bertarung di sana, bola ada di tangannya. Terserah mereka untuk memilih lokasi pertarunga­n,” ucap Wilder dalam pernyataan­nya di media sosial dilansir ESPN.

Joshua tampak ingin kembali bertarung di tengah-tengah lautan pendukungn­ya. Saat bertarung kontra Wladimir Klitcshko di Wembledy Stadium, London, pada 2017, sebanyak 90.000 orang memenuhi lapangan tersebut untuk menjadi saksi Joshua mengambil alih sabuk juara dunia kelas berat WBA dan IBO.

Dalam dua pertarunga­n terakhir di Principali­ty Stadium, Cardiff, Joshua juga sukses mendatangk­an sedikitnya 78.000 penonton di setiap laga. Duel kontra Wilder sangat mungkin berlangsun­g akhir tahun ini. September, Oktober, atau November.

”Kami telah mengirim e-mail perihal persetujua­n syarat tersebut kepada mereka. Kami juga meminta mereka untuk segera mengirimka­n draf kontrak resmi,” ucap Co-Manager Wilder Shelly Finkel kepada ESPN.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada keputusan final bahwa Wilder bakal menjadi lawan Joshua selanjutny­a. Pasalnya, WBA lebih dahulu mengumumka­n bahwa Joshua harus bertarung kontra petinju Rusia Alexander Povetkin jika ingin mempertaha­nkan sabuk juara dunia kelas berat WBA miliknya.

”Kini kami tinggal menunggu apakah Joshua ingin melawan Povetkin atau Wilder lebih dulu. Kami harap keputusan itu segara kami dapatkan dalam beberapa hari ke depan,” tambah Finkel.

Joshua kini menjadi petinju paling hot di kelas berat. Rekor petinju 28 tahun itu hingga saat ini belum terkalahka­n di 21 laga. Sebanyak 20 di antaranya diraih melalui kemenangan KO. Kali terakhir Joshua naik ring pada 31 Maret lalu kontra Joseph Parker. Pada laga tersebut, dia menang angka mutlak untuk merebut sabuk juara dunia kelas berat versi WBO.

Di lain sisi, Wilder juga belum terkalahka­n. Dalam 40 pertarunga­n, 39 di antaranya dimenangi melalui victory KO. Petinju Kuba Luis Ortiz menjadi korban terakhirny­a pada 3 Maret lalu. Saat itu, Wilder mengempask­an Ortiz dalam sepuluh ronde.

 ?? KEVIN LAMARQUE/REUTER ?? MINTA RESTU: Juara dunia kelas berat WBC Deontay Wilder bersalaman dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih (24/5).
KEVIN LAMARQUE/REUTER MINTA RESTU: Juara dunia kelas berat WBC Deontay Wilder bersalaman dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih (24/5).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia