Jawa Pos

Tengkleng Kurma Tulang Sapi

-

SURABAYA – Kurma identik dengan makanan berbuka puasa. Namun, memakan kurma terus-menerus bisa bosan. Bagaimana jadinya jika kurma dipadukan dengan gurihnya kuah tengkleng sapi?

Inovasi itu diciptakan Chef

Ervin Triana. Dia menggabung­kan sensasi seruputan gurihnya kuah tengkleng dengan rasa manis alami dari kurma.

Kuahnya tidak menimbulka­n rasa yang aneh di lidah.

Bahan yang diperlukan seperti membuat tengkleng pada umumnya. Yakni, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, ketumbar, jinten, dan lada.

Bahan gula merah diganti dengan kurma. Yang digunakan harus jenis kurma madu basah. Sebab, rasa manis kurma tersebut cepat bercampur dengan kuah tengkleng. ”Kalau pakai kurma kering, dibutuhkan waktu lama,” jelas Ervin J

Selain itu, Ervin mengganti kapulaga lokal dengan kapulaga Arab. Sebab, aroma yang dihasilkan mempunyai perbanding­an lima kali lipat lebih kuat. Secara sederhana, Ervin menjelaska­n bahwa membuat tengkleng pada dasarnya hanya mencampurk­an dua bahan bumbu. ”Bumbu untuk buat soto dan gulai digabung, jadilah tengkleng tinggal tambah kurma,” ucapnya.

Sebagai alternatif untuk mereka yang kurang suka daging kambing, Ervin menggunaka­n tulang sapi. Selain itu, sumsum yang dimiliki sapi pun lebih banyak ketimbang kambing. ”Sumsum ini baik untuk masa penyembuha­n orang yang terkena penyakit tulang,” tutur Ervin.

Hidangan tersebut cocok menjadi menu utama. Akan lebih nikmat jika makanan itu disantap dalam keadaan panas. Supaya lebih mengenyang­kan, sajian tersebut bisa didampingi nasi putih atau nasi uduk.

 ?? AHMAD DIDIN/JAWA POS ?? MAIN COURSE: Tengkleng kurma tulang sapi ini pas dinikmati dalam kondisi panas.
AHMAD DIDIN/JAWA POS MAIN COURSE: Tengkleng kurma tulang sapi ini pas dinikmati dalam kondisi panas.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia