Kepala Dispendik Jamin TPA Jujur
Antisipasi Kebocoran, Rahasiakan Penyusun Soal
GRESIK – Verifikasi piagam prestasi PPDB SMPN sudah tuntas. Dispendik Gresik kini menyiapkan jalur reguler atau online. Pendaftaran jalur reguler berlangsung pada 25–27 Juni. Salah satu proses pentingnya adalah tes potensi akademik (TPA) pada 2 Juli.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Gresik Mahin mengingatkan, hasil TPA juga menjadi penentu kelulusan calon siswa. Bobotnya 30 persen dari total penilaian. ’’Nilai TPA tidak bisa dianggap remeh,’’ katanya kemarin (12/6).
Bobot nilai paling dominan adalah hasil ujian sekolah berstandar nasional (USBN) SD/MI. Skornya 60 persen. Selebihnya masing-masing 5 persen prestasi akademik dan nonakademik.
Mahin meminta para siswa mempersiapkan diri menghadapi TPA sejak sekarang. Dispendik menjamin pelaksanaan TPA bakal berjalan fair atau jujur. Tidak ada pengatrolan nilai. Jadi, bagus atau tidaknya nilai sangat bergantung pada hasil pekerjaan siswa. ’’Nilai TPA murni hasil pekerjaan siswa,’’ ujarnya.
TPA meliputi tiga mata pelajaran (mapel). Yaitu, matematika, bahasa Indonesia, dan IPA. Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Nur Maslichah menjelaskan bahwa ada 60 butir soal untuk TPA. Masing-masing 20 butir soal matematika, bahasa Indonesia, dan IPA. Semua merupakan pilihan ganda.
Dispendik segera menuntaskan pembuatan naskah soal. ’’Kami jamin kerahasiaan naskahnya,’’ tuturnya. Untuk menjamin soal tidak bocor, panitia PPDB merahasiakan tim penyusun dan lokasi percetakan naskah soal. Termasuk bekerja sama dengan pihak mana.
Yang pasti, jelas Nur Maslicah, dispendik bekerja sama dengan pihak luar yang memiliki kompetensi dan independen. Kebijakan itu dilakukan untuk menutup rapat-rapat celah kebocoran. Termasuk kemungkinan adanya oknum yang ingin bermain membocorkan naskah soal kepada calon peserta didik. Bahkan, tidak semua panitia PPDB tahu tempat pembuatan soal. ’’Ini dilakukan untuk menjamin kerahasiaan,’’ jelasnya.
Bagaimana kisi-kisi soal? Naskah soal tidak jauh berbeda dengan USBN SD/MI. Namun, ada beberapa soal yang tingkat kesulitannya di atas ratarata USBN. ’’Parameter soal mengacu pada kisi-kisi USBN,’’ papar Nur Maslicah.