Jalan Protokol-Tol Mulai Lengang
Pada H-2 Lebaran
SIDOARJO – Dua hari menjelang Lebaran, arus lalu lintas di Kota Delta terpantau lancar. Jalan protokol dan tol lengang. Penurunan kepadatan kendaraan itu disebabkan banyak warga yang pulang kampung.
Salah satu ruas jalan yang kerap macet adalah Jalan Arteri Porong. Akses itu menjadi pintu keluar masuk kendaraan. Dari pantauan kemarin (12/6), jalur tersebut lancar. Kendaraan yang melintas didominasi kendaraan pribadi dan bus antarkota.
Pemandangan serupa tampak di jalan-jalan protokol di tengah kota. Misalnya, Jalan Pahlawan, Diponegoro, dan Gajah Mada. Dua hari lalu, akses tersebut dipadati kendaraan. Namun kemarin, akses itu terpantau lancar. Kasi Dalops Dinas Perhubungan (Dishub) Arie Prabowo menyatakan, tidak ada penumpukan kendaraan di jalur selatan. ’’Mobil dan sepeda motor yang masuk dari Pasuruan ke Sidoarjo lancar,’’ ucapnya.
Di tengah kota, kepadatan berkurang. Toko-toko yang semula ramai kini sepi. Arie menyatakan, hal itu disebabkan warga sudah banyak yang pulang ke kampung halaman. ’’Sudah mudik di awal liburan,’’ tuturnya.
Kepadatan hanya terpantau di wilayah barat. Tepatnya, di depan Pasar Krian. Kemacetan itu dipicu aktivitas pasar. Kendaraan yang keluar masuk pasar membuat lalu lintas tersendat. Arie mengatakan, setiap tahun, titik tersebut memang menjadi pusat kemacetan. Kendaraan yang melintas di jalan harus terhambat aktivitas pasar. Sebagai solusinya, dishub sudah menempatkan petugas. ’’Kami juga sudah pasang pembatas,’’ jelasnya.
Penurunan kendaraan juga terlihat di tol Sidoarjo. Berdasar data PT Jasa Marga, jumlah kendaraan yang melintas juga menurun. Misalnya, di gerbang tol Sidoarjo 1 (Waru– Sidoarjo). Pada 7 Juni, terdapat 27.087 kendaraan yang melintas. Jumlah itu meningkat 112 persen daripada hari normal. Selang satu hari, terjadi kenaikan 118 persen daripada hari normal. Terdapat 28.601 yang melintas di gerbang tol Sidoarjo 1 (Waru–Sidoarjo). Esoknya, 8 Juni, terdapat 27.452 kendaraan yang melintas. Sehari setelahnya, jumlahnya kembali turun menjadi 21.347 kendaraan.
Penurunan kendaraan itu juga terpantau di gerbang tol Sidoarjo 2 (Waru–Porong). Puncaknya tanggal 10 Juni. Terdapat 31.242 kendaraan yang melintas atau naik 116 persen daripada hari normal. Kepadatan berkurang pada 10 Juni. Total yang melintas 25.266 kendaraan (selengkapnya baca grafis).
Deputy General Manager Toll Collection PT Jasa Marga Surabaya– Gempol Kiman menjelaskan, memang ada penurunan kepadatan. Namun, jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlahnya meningkat. ’’Naik 3–5 persen,’’ katanya.
Menurut dia, data itu bisa berubah. Sebab, Lebaran terhitung masih dua hari lagi. Tidak tertutup kemungkinan, pada hari H lalu lintas tol padat. ’’Melihat data di gerbang tol Sidoarjo 2, banyak yang keluar menuju Malang,’’ ujarnya.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memasang rambu peringatan bagi pemakai jalan. Rambu tersebut dipasang di jalan-jalan rusak. Isinya, peringatan bagi pengendara agar berhati-hari ketika melintas. Kepala Dinas PUPR Sigit Setyawan menjelaskan, rambu dipasang di ruas jalan yang belum tersentuh perbaikan. Misalnya, ruas Ngelom–barengkrajan. ’’Sebab, waktu perbaikan tidak cukup,’’ ungkapnya. Jumlah kendaraan