Jawa Pos

Bangun Empat Pos di Jalur Tengkorak

-

SIDOARJO – Jalur barat Kota Delta mendapat atensi tersendiri pada arus mudik Lebaran. Senin malam (11/6) Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji meninjau sejumlah pos di jalur itu. Himawan mengajak perwira jajarannya.

Lokasi pertama yang ditinjau adalah pos pelayanan di Mliriprowo, Tarik. Di titik tersebut, pihaknya menyediaka­n beberapa fasilitas bagi para pemudik. Mulai musala, tempat istirahat, hingga tukang pijat. ’’Lalu lintas masih terpantau sepi,’’ ujarnya.

Bisa jadi, kata Himawan, hal itu terjadi karena jalan tol Surabaya–Mojokerto (Sumo) sudah dibuka. Banyak pemudik yang akhirnya tidak menjatuhka­n pilihan pada jalan protokol. Meski begitu, pihaknya mengaku harus tetap waspada. ’’Jalannya cukup lebar. Jadi, perlu antisipasi kemungkina­n lain,’’ jelasnya.

Jalur lengang dengan kondisi aspal yang bagus bisa memicu pengendara untuk melaju kencang. Nah, itu dapat membuka peluang terjadinya kecelakaan lalu lintas. ’’Di beberapa titik, kami pasang spanduk imbauan agar pengendara mengurangi kecepatan,’’ ungkapnya.

Himawan mengimbau pemudik agar tidak memaksakan diri saat lelah. Mereka bisa melepas penat di pos pelayanan. ’’Di sini, juga ada mobil derek yang disiagakan kalau ada laporan kendaraan mogok di jalan,’’ ucapnya.

Dia menambahka­n, titik rawan lain yang perlu diantisipa­si adalah Jalan Raya Balongbend­o. Karena itu, pihaknya membuat pos pengamanan di Desa Seduri. ’’Sebagai langkah antisipasi. Jadi, ketika ada kejadian, petugas bisa cepat mendatangi lokasi,’’ kata Himawan.

Di pos tersebut, ada 32 personel yang bertugas secara bergiliran. Jumlah itu belum termasuk personel dari instansi lain. ’’Di Balongbend­o, ada penyempita­n jalur. Pengendara harus waspada,’’ ujar Himawan.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, pihaknya bakal menyiagaka­n petugas di pinggir jalan. Mereka memberikan pengarahan kepada pengendara dengan mengibaska­n bendera menjelang area penyempita­n jalan. ’’Jangan sampai niat bersilatur­ahmi dengan keluarga di kampung halaman berubah menjadi musibah,’’ tuturnya.

Lulusan Akpol 1995 itu memaparkan, titik kemacetan di Jalan Raya Krian juga mendapat sorotan. Terutama di sekitar pasar. Maklum, menjelang Lebaran, masyarakat diprediksi berjubel untuk membeli keperluan.

Di dekat pasar tersebut, pos pengamanan dibuat sebagai antisipasi. Dengan begitu, potensi kepadatan bisa dicegah sejak dini. ’’Di pusat perbelanja­an, juga akan ada anggota yang melakukan patroli secara terbuka atau tertutup untuk mencegah terjadinya kejahatan,’’ jelasnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia