Jawa Pos

Usul Pjs Dirut PDAM dari Pihak Eksternal

-

SIDOARJO – Kursi pimpinan PDAM Delta Tirta tidak boleh kosong terlalu lama. Begitu masa jabatan pejabat sementara (Pjs) Direktur Utama PDAM Delta Tirta Abdul Basit Lao habis, penggantin­ya harus segera ditetapkan. Hal itu penting demi menjaga pelayanan kepada masyarakat.

Jika kosong terlalu lama, pelayanan dikhawatir­kan terganggu. Apalagi, kursi pimpinan lain di perusahan pelat merah itu sudah lama dibiarkan kosong. Sebelum dijabat Basit yang akan purnatugas pada 20 Juni, pimpinan PDAM diisi empat orang.

Selain direktur utama, terdapat direktur operasiona­l dan teknis, direktur pelayanan, serta direktur keuangan. Namun, setelah kasus korupsi yang menyeret Dirut Sugeng Mujiadi mencuat pada 2016, posisi direksi lainnya dikosongka­n.

’’Pemkab harus segera mengisinya. Saran kami, lebih baik pilih dari eksternal,’’ kata Ketua Fraksi PKB DPRD Sidoarjo Achmad Amir Aslichin. Sebelumnya, desakan serupa disuarakan Komisi B DPRD Sidoarjo. ’’Kami minta ditunjuk Pjs, setelah itu buka pemilihan direktur agar pelayanan tidak terganggu,’’ lanjut Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo Bambang Pujianto.

Pekerjaan rumah (PR) PDAM memang masih banyak. Misalnya, meningkatk­an cakupan layanan. Karena itu, legislatif mendorong agar pimpinan PDAM segera diisi. Dari kacamata PKB, Basit sebenarnya masih sangat layak. Di tangannya, pelayanan dinilai jauh lebih baik. Sayang, Basit terbentur aturan sehingga tidak bisa ditunjuk kembali.

Aturan tersebut menyangkut masa jabatan Pjs Dirut, yakni hanya boleh memimpin dua tahun. Selain itu, aturan usia yang dibatasi maksimal 60 tahun. Saat ini usia Basit lebih dari 60 tahun. ’’Kalau boleh memilih, Basit masih layak sebenarnya. Tapi, karena aturan sudah begitu, pemkab harus menunjuk nama lain,’’ ujar Iin –sapaan akrab Achmad Amir Aslichin.

Anak kedua Bupati Sidoarjo Saiful Ilah itu menyebutka­n, pimpinan dari eksternal lebih cocok. Hal tersebut bertujuan menghindar­i konflik atau gesekan di internal PDAM. Iin khawatir muncul kubu-kubu jika dipilih dari internal. ’’Pelayanan jadinya tidak sehat,’’ ucapnya.

Ada beberapa nama yang dinilai PKB bisa mengisi posisi itu. Di antaranya, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin yang pernah menjadi pelaksana tugas (Plt) Dirut PDAM Delta Tirta dan Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo Achmad Zaini.

Dua nama tersebut dipandang sangat mumpuni. Selain bisa memimpin PDAM, keduanya dapat menyiapkan proses pemilihan jajaran direksi baru PDAM dengan lebih lancar. Sebab, mereka memiliki posisi yang strategis di Pemkab Sidoarjo.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia