Air Mati Mengancam saat Lebaran
SURABAYA – Sebagian warga di wilayah barat Surabaya terancam menghabiskan Lebaran tanpa aliran air PDAM. Itu tidak lepas dari imbas penyambungan pipa PDAM yang terdampak pengerjaan box culvert (beton gorong-gorong) di Sememi. Penyambungan sebenarnya tuntas sejak Selasa (12/6). Namun, hingga kemarin air di sejumlah wilayah di Kecamatan Benowo dan Pakal belum normal.
Ketua Badan Kehormatan DPRD Surabaya Minun Latif tinggal di Sumberejo Pakal. Air di daerah tempat tinggalnya memang bermasalah sejak bertahuntahun. Lebih sering macet ketimbang mengalir. Namun, gara-gara permasalahan pipa berdiameter 400 mm itu, airnya malah mati total. ’’Warga Babat Jerawat, Krajan, Sumber Rejo, Sumber Jaya, telepon ke saya. Kok air mati semua?’’ tutur mantan camat Lakarsantri tersebut.
Minun sudah berkali-kali melapor ke PDAM. Dia memahami kondisi perpipaan yang memang rusak. Karena itu, dia hanya bisa meminta bantuan air tangki ke rumahnya, masjid, dan rumah warga-warga yang tidak dapat air.
Air memang menjadi barang langka sejak sepekan menjelang Lebaran. Warga hanya bisa mengharapkan bantuan air tangki dari PDAM. Sebab, sumur di wilayah tersebut payau. Jika membeli air tangki, harganya mahal.
Minun berharap PDAM segera menuntaskan permasalahan itu. Bukan hanya saat Lebaran. Dia mengatakan, masyarakat butuh air lancar setiap hari sebagaimana warga tengah kota. ’’Biar adil. Yang pinggir-pinggir ini juga sama-sama butuh air,’’ jelasnya.
Direktur Operasional (Dirop) PDAM Surya Sembada Dody Soedarjono menuturkan bahwa air sudah dialirkan ke wilayah terdampak. Sebab, pipa tersambung sejak tiga hari lalu. ’’Kemarin dibuka pukul 9 malam sampai pukul 1 dini hari,’’ jelas alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.
Dody memprediksi air di wilayah tersebut berangsur normal saat Lebaran. PDAM membuka aliran air dari wilayah selatan di daerah Made. Karena banyak warga yang mudik, air yang dialirkan seharusnya cukup.
Jika masih ada yang belum mendapatkan air, PDAM sudah menyiapkan seluruh armada truk tangki. Saat ini ada 140 armada yang siap melayani keadaan darurat. ’’Tidak libur. Kami pastikan tidak ada warga yang kesulitan air saat Lebaran,’’ papar Manajer Humas PDAM Agus Subagiyo.