Bus Tabrak Dua Motor, Satu Meninggal
GRESIK – Edo Asmoro mengembuskan napas terakhir di jalan. Lelaki 44 tahun itu meninggal akibat kecelakaan di Jalan Raya Duduksampeyan. Dia ditabrak bus dari depan.
Kemarin pagi (14/6) Edo melaju dari arah Gresik ke Lamongan. Warga Kecamatan Pucuk, Lamongan, tersebut mengendarai motor Honda Vario bernopol S 4207 JY sendirian. Saat itu kondisi jalan cukup sepi. Hanya ada beberapa kendaraan yang berlalu-lalang.
Sampai di lokasi, ada Wiwin Handayaniyangmemboncengkan Lalilatul Fitriyah. Dua warga Samirplapan, Kecamatan Duduksampeyan, itu berhenti di tengah jalan. ’’Mau menyeberang,’’ kata Wiwin.
Perempuan 19 tahun tersebut kaget melihat bus yang melaju kencang dari arah berlawanan. Bus bernopol S 7282 UJ itu baru saja mendahului mobil jenis multipurpose vehicle (MPV). Posisi bus yang dikemudikan Sanali tersebut berada di jalur berlawanan. Kendaraan besar itu menerobos markah ganda. Wiwin tidak sempat menghindar. Di belakangnya ada Edo.
Sanali yang mengetahui ada pengendara di depannya lang- sung banting setir. Namun, jarak bus dengan Wiwin dan Edo sangat dekat. Motor Wiwin ter- serempet bodi kiri bus. Dia dan Laila terlempar ke aspal. ’’Hanya luka ringan,’’ kata Kanitlaka Satlantas Polres Gresik Ipda Yossy Eka Prasetya.
Edo bernasib nahas. Dia mengalami tabrakan frontal dengan bodi depan bus. Motornya hancur berantakan. Tubuhnya terpental sampai ke tepi jalan. Edo meninggal sebelum polisi datang.
Kasatlantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto menuturkan, sopir bus ditetapkan sebagai tersangka.’’Sampai menghilangkan nyawa korban,’’ tuturnya.